Peserta Lomba Edukatif Kultural Museum Didik Cegah Covid-19

Peserta Lomba Edukatif Kultural Museum dalam kegiatan menggambar dan mewarnai koleksi museum, di Museum Mandar Majene, Senin (23/10/2020).

SBChannel.id, Majene – Ratusan anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Majene mengikuti lomba edukatif kultural museum dalam kegiatan menggambar dan mewarnai koleksi museum, di Museum Mandar Majene, Senin (23/10/2020).

Kegiatan ini, merupakan rangkaian HUT ke-5 Hari Museum se-Indonesia, sekaligus hari jadi museum Mandar ke-36. , dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BOP-MTB 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada kegiatan ini, panitia pelaksana sekaligus memberikan pendidikan 3M kepada peserta sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Peserta harus memakai masker. Bahkan peserta juga memakai alat pelindung diri berupa face shield (kacamata plastik).


Panitia juga mengatur peserta untuk untuk menjaga jarak, dan mengingatkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun.

Lomba edukatif kultur museum, dibuka Kepala Bidang Pengembangan dan Kebudayaan Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene Muhammad Yassin Djamil. “Tujuan lomba menggambar dan mewarnai koleksi museum ini, untuk meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri anak,” tutur Yassin.

Dikatakan, imaginasi anak memang perlu dikembangkan. Sebab, merangsang kemampuan otak dengan cara menggambar dan mewarnai. “Lomba edukatif ini, sebenarnya sederhana namun banyak manfaatnya untuk kecerdasan anak, berkreasi, kemandirian dan membentuk rasa percaya diri, tanpa intervensi orang tua,” paparnya.

Ia menguraikan, kegiatan mewarnai untuk tingkat TK diikuti sebanyak 48 anak dari 9 TK, yakni TK Budpar, TK Pembina, TK Bhayangkari, TK Aisyiyah Binanga, TK Pertiwi Saleppa, TK Tammalanre Banttayang, TK Melati Pangaliali, TK Satap Salabose dan TK Perwaninda Libu. “Untuk kegiatan menggambar, diikuti 40 orang murid tingkat SD,” terangnya.

Dikatakan, melalui lomba edukatif museum memiliki slogan Merjaut Sa’be Mengenal Budaya Lokal Mandar. “Bagi anak yang meraih juara pertama, kedua dan ketiga dalam lomba edukatif ini akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Dan kita hadirkan tiga orang dewan juri, termasuk Kabid Seni dan Budaya Disbudpar Majene Fathul Muin,” pungkasnya. (Abd. Hafid / Ishaka M. Toib)