Memperingati Hari Kesehatan Nasional, Puskesmas Rangas Imbau Masyarakat Patuhi Protkes

Kepala Puskesmas Rangas, Nachsan, SKM

MAMUJU – Nuansa memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Dimana institusi kesehatan kerap menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan olahraga dan kegiatan social. Ini lantaran pada tahun 2020 ini masih dalam suasana pandemi covid-19.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Nachsan, SKM kepada SBChannel.id menyampaikan, dalam memperingati HKN ke-56 yang jatuh pada tanggal 12 November, hanya melaksanakan empat poin kegitan.

Keempat jenis kegiatan tersebut adalah, pertama: melakukan tes kebugaran yang diikuti oleh seluruh jajaran Puskesmas Rangas bersama masyarakat yang melintas di Jalan Arteri Mamuju. Tes kebugaran ini berlangsung Kamis 12 November dimulai pukul 06.00 sampai pukul 08.00 Wita.


Kegiatan kedua adalah screaning atau pemeriksaaan penyakit tidak menular (PTM) dengan melibatkan dokter dan tenaga medis lainnya.

Kemudian yang ketiga, melakukan kampanye pencegahan Covid-19. Sosialisasi ini sangat penting agar seluruh elemen masyarakat makin waspada dan tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan (Protkes).

“Sekarang ini kita berada adalam situasi adaptasi baru. Dimana sebelumnya pemerintah menerapkan lock down, PSPB. Namun saat ini agar aktivitas masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian sehingga  kita berada dalam situasi adaptasi baru. Tapi dengan catatan bahwa  setiap warga Negara harus tetap taat dan patuh pada protokol kesehatan,” jelas Nachsan  yang ditemui di kantornya.

Kegiatan keempat adalah secara bersama-sama melakukan tepuk tangan serentak selama 56 detik tepat pada pukul 12.00 Wita  Angka 56 maknanya adalah  simbol bahwa tahun ini HKN dirayakan dalam usia 56 tahun. Sementara angka 12 sebagai simbol tanggal untuk memperingati HKN pada setiap bulan November.

Menurut Nachsan, kampanye pencegahan covid-19 yang dilakukan pihaknya sangat mendapat sambutan dan apresiasi positif dari masyarakat. “Alhamdulillah disambut dengan baik. Kami memberikan pemahaman sambil membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada pengguna jalan yang  melintasi Jalan Arteri Mamuju,” ujarnya.

“Kita juga sudah ada tim pencegahan covid-19 yang ada di kecamatan. Karena ini adalah gerbong paling depan. Kita harus mewaspadai masyarakat yang belum terjangkit dengan cara mengimbau agar patuhi protokol kesehatan, juga melakukan penyemprotan disinvektan di tempat umum,” tandasnya. (Ishaka M. Toib)