Andi Rasmuddin , Juru Bicara Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Mamuju saat memperlihatkan hasil rapid test Covid-19 dirinya yang dinyatakan negatif.
MAMUJU – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 yang dibentuk pemerintah terus begerak agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia terhindar dari paparan virus Covid-19. Pun di tengah masa pandemi ini, Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Mamuju sudah sering melakukan sosialisasi.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mamuj Andi Rasmuddin mengakui, terjadi perubahan pola pikir masyarakat di daerah ini dengan kesadarannya mematuhi protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah.
“Akibat sosialisasi yang terus menerus dilakukan sehingga muncul kesadaran masyarakat kita mematuhi protokol kesehatan tersebut. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Mamuju sudah membuat peraturan bupati (perbub) tentang adaptasi kehidupan baru atau AKB,” ujar Rasmuddin yang ditemui di kantornya, pekan lalu.
Betapa pentingnya sebuah kesadaran dalam memutus matarantai penyebaran virus Covid-19. Semua elelemen masyarakat terlibat dalam upaya melawan virus corona tersebut.
“Dibutuhkan dua kali kesadaran bersama. Tidak hanya oleh aparat, namun seluruh elemen masyarakat harus bertekad untuk menjadikan protokol kesehatan bukan sesuatu yang tabu. Dalam menjalankan protokol kesehatan itu tidak ada ruginya,” jelas Rasmuddin yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Infokom Mamuju.
Saat ini, lanjut dia, mindset masyarakat cenderung positif dalam menerima imbauan pemerintah. Terbukti masyarakat sudah mulai terbiasa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Kami yang ditugaskan di Satgas Covid-19 didukung oleh TNI dan Polri bersama elemen lain dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Kita tetap kampanyekan demi kebaikan bersama agar terhindar dari paparan virus Covid-19,” pungkasnya. ( ishaka m.toib)