Unsulbar Susun Renstra, Disesuaikan Pandemi Covid-19

Pleno Penyusunan Rencana Strategis Unsulbar tahun 2020-2024 yang dilaksanakan di Hotel Villa Bogor Majene.

SBChannel.id, Majene – Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Akhsan Djaluddin pada periode kedua kembali menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk 2020-2024. Berlangsung di Hotel Villa Bogor Majene.

Kepala Pusat Sistem Penjamin Mutu Internal LP2M Unsulbar, Irfan Palalloi mengatakan, penyusunan Renstra Unsulbar dibahas sevara virtual dan luring (luar jaringan).

Irfan mengatakan, Unsulbar kini telah memasuki perjalanan fase kedua. Pada tahap pertama di fase kedua, yaitu pencapaian visi misi Unsulbar dengan menyusun strategi, terdiri atas periode penyiapan sarana prasarana pendukung, pembelajaran dan penataan kelembagaan.


“Pada tahap kedua yakni pengembangan manajemen pendidikan periode 2025-2035. Dan selanjutnya di tahap ketiga, yaitu periode 2035-2040 untuk tahap peningkatan daya saing Nasional dan Internasional,” ujarnya kepada SBChannel.id, Jumat (17/10/2020).

Ia menjelaskan, kini pembahasan renstra Unsulbar mengalami perubahan pendekatan penyusunan seiring mewabahnya Pandemi Covid-19.”Pentingnya dokumen renstra ini, Rektor Unsulbar melalui kebijakannya telah membentuk tim perumus untuk mempercepat proses penyusunan,” ungkap Irfan.

Dituturkan, sejak Agustus 2020 dengan pendekatan yang berbeda menyesuaikan kondisi Pandemi Covid-19. “Draf renstra Unsulbar disusun dengan mengacu pada renstra Kemendikbud 2020-2024 serta RPJMN 2020-2024 dan RPJPN 2005-2025,” jelasnya.

Draf yang telah disusun lanjutnya, dibahas tim pembahas dan perumus di. rapat pleno secara daring dan luring, sejak Jumat 9 Oktober 2020. “Draft dokumen final dapat di akses tim serta tahapan-tahapannya melalui link s.id/renstrausb,” terangnya.

 

Untuk pelaksanaan pembahasan kata dia, dilakukan dari 35 peserta, meliputi para dekan, perwakilan lembaga, kepala biro, wakil dekan, ketua SPI, kepala SPMI dan ketua gugus penjaminan mutu fakultas.

“Terdapat 17 orang memberi tanggapan dengan 72 poin tanggapan, dan Selanjutnya dibahas di rapat komisi dan diplenokan pada 15 Oktober 2020 kemarin di Villa Bogor, Majene,” urainya.

Pada pembahasan Renstra Unsulbar 2020-2024 peserta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19. Peserta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak.

Irfan menjelaskan, terdapat beberapa penyesuaian dokumen renstra sesuai pembahasan komisi serta menyesuaikan arahan Kemendikbud berdasarkan Surat Nomor 2766/E.1/HM/2020 Tentang Renstra dan Definisi Indikator Kinerja Kemendikbud Tanggal 15 Oktober 2020.

Pada rapat pleno di Villa Bogor, Dewan Pembina Rahmat Hasanuddin memberi penekanan dan perhatian akan perbaikan akreditasi program studi.

Kesempatan sama, Rektor Akhsan Djalaluddin juga menyampaikan arahannya, menekakankan pada pengembangan sarana prasarana, tata kelola manajemen kelembagaan serta target akreditasi prodi.

Reakreditasi prodi pada 2021 menjadi prioritas disesuaikan dengan instrumen APS 4.0 dengan sembilan kriteria. Aksan Djaluddin juga menekankan pentingnya penguatan kerjasama dan kemitraan untuk mendukung penelitian serta pengabdian dosen dan mahasiswa. (***)

(Abd. Hafid / Naskah M. Nabhan)