Patmawati ketika menyampaikan arahan kepada Tim Penggerak PKK Majene di Pendopo Rujab Bupati Majene, Kamis (15/10/2020).
SBChannel.id, Majene – Hj Asmirah Azis resmi menjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Majene setelah diserahterimakan Hj Patmawati Fahmi yang selama ini sebagai ketua.
Pergantian TP-PPK Majene itu, karena Hj Patmawati Fahmi menyatakan telah resmi menjadi kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sebagai Calon Bupati Majene berpasangan Lukman Nurman sebagai Calon Wakil Bupati Majene.
Patmawati dengan uraian air mata dan rasa haru mengucapkan maaf jika mendiang suaminya Almarhum Bupati Majene Fahmi Massiara terdapat kesalahan dalam berbuat maupun bertutur selama menakhodai Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Majene.
“Bahwa Almarhum Fahmi Massiara juga manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Untuk itu saya sebagai istri almarhum mohon dimaafkan,” ucap Patmawati pada acara Silaturrahmi TP-PKK Majene Tahun 2020, di Pendopo Rujab Bupati Majene, Kamis (15/10/2020).
Ia mengaku, secara pribadi bangga menjadi bagian PKK karena dapat memberikan perubahan perilaku ke arah kebaikan.
“Kita berkontribusi kepada masyarakat, bukan hanya dari segi pembangunan fisik saja, tapi juga pembangunan manusia seutuhnya. Dan saya bangga ketika kita semua bisa berperilaku baik terutama perilaku sehat di dalam membina keluarga, itulah sejatinya kita menjadi pengurus PKK,” ungkapnya.
Patmawati juga menyampaikan kepada TP-PKK Majene tentang pentingnya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. TP-Penggerak PKK Majene diharap sebagai garda terdepan dalam kebiasaan untuk selalu memaki masker dan jaga jarak bila berada di tempat umum.
Sebelum mengucapkan permohonan diri, Patmawati mengurai semua program PKK yang sudah dan belum tuntas. “Pada tanggal 6 Desember 2020, seluruh kader PKK dapat memberikan dukungan penuh kepada Ny Lukman Nurman sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Majene kedepan karena beliau akan melanjutkan program PKK Kabupaten Majene,” pintahnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, dapat dirangkum sebagai berikut:
- Jaga kebersihan tangan. Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Jangan menyentuh wajah. Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut.
- Terapkan etika batuk dan bersin. Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
- Pakai masker. Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
- Jaga jarak. Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
- Isolasi mandiri. Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
- Jaga kesehatan. Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan olahraga ringan. Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. (***)
(Abd. Hafid / Naskah M. Nabhan)
