MAJENE –Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Majene serta para stakeholder terus berupaya menciptakan Pemilu Serentak 2024 yang sejuk, aman dan damai di daerah ini.
Upaya ini, dikemas dengan tema Menakar Kesiapan Pemilihan Umum 2024 melalui data presisi dan partisipasi pemilih untuk kualitas Pemilu 2024 di Bamboo Cafe Majene, Jumat (26/05/2023).
Ketua KPU Majene Muhammad Arsalin Aras menyebut, partisipasi pemilih pada penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Majene cukup tinggi jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih pemilu di daerah lain di Sulawesi Barat.
“Angka partisipasi masyarakat Majene pada kegiatan pemilu tahun kemarin mencapai 90 persen, dan kita harapkan partisipasi untuk pemilu 2024 dapat meningkat paling tidak dipertahankan dengan cara berkoordinasi, berkolaborasi dengan semua pihak terkait seperti sekarang melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini lanjutnya, bukan untuk pertama, namun digelar setiap tahapan pesta demokrasi. “Kegiatan coffee morning ini, kita undang sejumlah stakeholder, seperti penegak hukum, data presisi dan pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Majene Indriana Mustafa kembali mengimbau, kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitas.
“ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN.
Dalam aturan itu termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik termasuk aparat desa,” imbaunya. (hfd)
