SBChannel.id, Majene – Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Majene melakukan penggarapan lahan. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan ketahanan pangan palawija atau tanaman jangka pendek.
Lahan yang digarap adalah hinah dari Pemerintah Kabupaten Majene. Lahan tersebut kini disebut Perkebunan Antabez Rutan Kelas IIB Majene. Dilaunching Kepala Rutan Kelas IIB Majene Rasbil di Lingkungan Mangge Desa Pamboboran Kecamatan Banggae, Sabtu 25 Juli 2020.
Launching perkebunan palawija merupakan tindak lanjut arahan Ditjend Pemasyarakatan Tentang Peningkatan Ketahanan Pangan di Lapas-Rutan, dan berdasarkan Surat Bupati Majene Nomor: 50/DPKPP/06/II/2020 Tanggal 10 Februari 2020 Tentang Izin Pengelolaan Tanah Hibah dari Pemda Majene kepada Rutan Kelas IIB Majene.
Tiga hari sebelum penggarapan lahan, ada 10 orang Narapidana diikutkan dalam Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pekerja lahan hibah Rutan Kelas IIB Majene. “Mereka sudah memenuhi syarat untuk menjadi pekerja lahan hibah,” terang Rasbil, Minggu 26 Juli.
Pengelolaan tanah hibah yang akan ditanami beberapa jenis tanaman jangka pendek, seperti jagung, umbi-umbian, bawang dan kacang-kacangan. Dalam area lokasi lahan memiliki ratusan pohon kelapa dengan buah yang banyak.
Saat ini, warga binaan Rutan Kelas IIB Majene sementara melakukan panen buah kelapa. Hasil panen akan dijual untuk dijadikan modal awal dalam melakukan pemerataan lahan dan pembelian bibit tanaman.
(Abd. Hafid / SBChannel.id)
