SBChannel.id, Mamuju – Pada setiap perayaan Idul Adha atau Hari Raya Qurban, umat muslim selalu memotong hewan qurban. Di Indonesia, lazimnya yang dipotong adalah kambing dan sapi. Mengonsumsi daging kambing atau daging sapi memang dianjurkan untuk menambah daya tahan tubuh. Walau demikian, kita harus berhati-hati mengonsumsi daging kambing atau daging sapi.
Kandungan daging kambing bila dikonsumsi:
- Kaya akan protein atau asam amino berkualitas tinggi.
- Meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati.
- Kaya akan sinc (seng).
- Kaya akan kandungan gizi.
- Kandungan kolesterol yang tinggi.
- Dalam 100 gram daging kambing, setidaknya terdapat 150 kalori, 27 gram protein, dan 15 gram lemak.
- Dalam 100 gram daging kambing, terdapat sekitar 3,5-4 miligram zat besi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia.
- Dalam 100 gram daging kambing, terkandung sekitar 400 mg kalium. Kalium dibutuhkan tubuh untuk mengatur detak jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Mengandung vitamin B12, magnesium, selenium, dan omega-3.
Kandungan daging sapi bila dikonsumsi:
- Dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah.
- Tidak mengandung lemak berlebihan.
- Sumber vitamin B12, untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.
- Sumber Vitamin B6.
- Memiliki sinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah.
- Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
Hanya saja, daging kambing atau daging sapi mengandung lemak jenuh tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, jika daging tidak dimasak dengan baik, dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit.
Tips mengonsumsi daging kambing atau daging sapi:
- Jangan memakan daging secara berlebihan.
- Jangan memakan daging sebelum tidur.
- Konsumsi daging minimal 3 jam sebelum tidur.
- Banyak minum air putih.
- Pisahkan bila ada lemak yang menempel di daging.
- Kombinasikan memakan daging dan memakan sayuran.
- Hindari minum air dingin.
- Hindari minuman yang manis-manis.
- Lebih baik bila meminum air jeruk hangat setelah makan daging.
Catatan: Standar / menu makanan dalam satu piring: 2/3 sayur+lauk pauk. Sisax yang 1/3 nasi dan buah.
(Asmi Saleh / SBChannel.id)
