SBChannel.id, Majene – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene melepas 210 mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) angkatan pertama dari berbagai bidang studi.
Pelepasan peserta PPL merupakan rangkaian proses akademik yang harus dilaksanakan para mahasiswa. Ini sebagai program baru dan pertama kali dilaksanakan STAIN Majene, yang baru berusia 4 tahun pendiriannya.
“Dalam memberi pelayanan dan komptensi terbaik bagi mahasiswa, STAIN Majene melaksanakan pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PPL) Angkatan Pertama 2020 selama 3 hari. 22 sampai 24 September,” tutur Dr Muliadi, Wakil Ketua I STAIN Majene, di Gedung Rektorat lantai 1, Kamis 24 September.
Kata dia, meski dalam suasana pandemi Covid-19, STAIN Majene tetap memberikan bekal terbaik bagi mahasiswa peserta PPL. “Tentu tetap dalam koridor protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.
Ia merinci, kegiatan PPL STAIN Majene terdiri beberapa jurusan. Diantaranya Tarbiyah 99 orang, Ushuluddin, Adab dan Dakwah (UAD) 54 orang dan Syariah, Ekonomi Bisnis Islam (EBI) 57 orang. “PPL ini, sebagai prasyarat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa yang akan dilaksanakan pertama kalinya di pada 2021,” terangnya.
Muliadi menyampaikan, kegiatan PPL sebagai bentuk praktik mahasiswa dari teori yang selama ini didapatkan di kelas.”Kompetensi yang diharapkan adalah mahasiswa memiliki keterampilan serta pengalaman yang baik sesuai dengan program jurusannya,” ujarnya.
Dalam menjaga merebaknya Covid-19 sambungnya, para mahasiswa peserta PPL STAIN Majene atau pegawai kantor mitra tempat PPL, mahasiswa sebagai peserta PPL diwajibkan memiliki surat uji cepat atau rapid tes sebagai bukti tidak terjangkit virus Covid-19.
“Uji cepat ini dilakukan bagi mahsiswa yang melaksanakan PPL di tempat selain madrasah atau peserta PPL non guru. Sementara peserta PPL yang berada di madrasah tidak diwajibkan melaksanakan uji cepat berhubung pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan dalam jaringan (daring),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Mahasiswa STAIN Majene Mubarak sekaligus peserta PPL jurusan Tarbiyah menyampaikan harapan agar semoga kegiatan ini memberikan pengalaman yang baik guna meningkatkan kemampuan profesional sebagai calon tenaga pendidik.
“Dalam melaksanakan kegiatan proses belajar ke depan bisa diaplikasikan semua teori yang diberikan. Dalam pembekalan, Wakil Ketua III Dr Anwar mewasiatkan bahwa dalam melaksanakan praktik hendaknya para peserta PPL tetap mamatuhi tiga bentuk protokol, yaitu protokol kesehatan, protokol keamanan, dan protokol keadaban,” tandasnya. (Abd. Hafid / SBChannel.id)