Rapat Koordinasi penanganan Rekonstruksi Pasca Gempa Majene di Rujab Bupati Majene, Sabtu (30/01/2021).
MAJENE – Dari data pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan, bahwa kondisi sarana irigasi di wilayah Kecamatan Malunda dan Ulumanda hampir semua hancur dan rusak.
Kerusakan sarana irigasi pertanian ini, diakibatkan bencana alam gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju berkekuatan 6,2 skala richter pada Kamis (14/01/21) lalu.
“Ini kalau mau dikerjakan, tentu dimulai lagi dari nol,” urai Inindria Kepala Dinas PUPR Majene, pada rapat koordinasi penanganan Rekonstruksi Pasca Gempa Majene di Rujab Bupati Majene, Sabtu (30/01/22).
Bupati Majene Lukman saat memimpin rakor berharap, kepada Dinas PU PR Majene bersurat ke Kementerian PUPR melalui pihak balai yang menangani peningkatan jalan. “Ketiga Menteri yang datang ke Majene telah berbicara dengan Presiden, agar perbaikan jalan poros Ulumanda segera di prioritaskan,” paparnya.
Sementara, Dandim 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe mengaku, sudah dapat perintah dari Kepala BNPB Pusat untuk menindaklunjuti semua ibu hamil dan balita, anak-anak, lansia, ibu menyusui untuk direlokasi ke LPMP Sulbar.
“Para ibu hamil atau menyusui ini akan dibuatkan dapur umum di LPMP Sulbar, sesuai hasil laporan ketiga Menteri, karena langsung melapor ke Presiden. Dalam tempo 2 hari sudah harus selesai untuk dilaporkan ke BNPB Pusat,” ujarnya.
Untuk pembangunan, tehabilitasi rumah rusak penduduk lanjut Yudi Rombe dananya akan dikucurkan pada Juni mendatang. “Rumah yang rusak berat akan dibangunkan, yang rusak ringan, sedang akan dikerjakan secara swadaya warga setempat,” terangnya. (abd. hafid)