MAJENE – Aparat Kepolisian di Indonesia memiliki tugas terberat dengan tugas utamanya memelihara Kamtibmas. Dalam fungsi penegakan hukum, polisi punya tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Sehingga sangat wajar kuantitas aparat Kepolisian lebih dirasakan sampai ke pelosok desa untuk berupaya memberikan pelayanan lebih baik dan cepat dengan berbagai cara. Polisi merakyat, polisi dekat dengan rakyat, nyatanya bukanlah omong kosong, terbukti terus memberikan motivasi dan himbauan-himbauan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
Polisi memiliki prinsip dekat dengan masyarakat, ramah dan mampu menempatkan diri dimanapun berada serta mampu bergaul dengan masyarakat dari kalangan apapun namun begitu tidak terbawa arus dalam hal yang bertentangan dengan hukum.
Dibuktikan jajaran Polsek Malunda pasca gempa bumi di wilayah binaannya selalu siap memberikan pelayanan kapanpun dan dimanapun saat masyarakat membutuhkan pertolongan medis, baik warga yang meninggal dunia, ingin melahirkan ataupun karena sakit dan harus dilarikan ke Puskesmas ataupun rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sebelumnya mobil dinas Polsek Malunda disulap menjadi mobil jenaza, namun kali ini mobil dinas Mapolsek Malunda digunakan membantu masyarakat di Dusun Rantelimbong Desa Salutahongan untuk melakukan persalinan sehingga harus dilarikan ke puskesmas, Minggu (14/02/21).
Kapolsek Malunda Iptu Kamali menyebut, membantu warga yang membutuhkan pertolongan sebagai bentuk pelayanan terbaik sesuai tugas utama Polri memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. “Intinya kami selalu ada untuk masyarakat di kondisi dan dimanapun berada,” tutur Kapolsek.
Sementara, suami pasien atas nama Jasmiati (40) mengucapkan apresiasi atas respon cepat Kepolisian saat dibutuhkan. “Entah apa yang terjadi kalau saja aduan kami tidak ditanggapi, mungkin istri kami harus melahirkan di rumah yang bisa saja berbahaya untuk keselamatannya. Terimakasi pak Polisi, semoga tugas mulia bapak selalu diberkahi,” ucapnya. (***)
