Polres Majene menggelar Pelatihan Pra Operasi Bina Waspada Siamasei melalui tema Pemeliharaan dan Ketertiban Masyarakat Dalam Rangka Penangkalan Radikalisme, Rabu 12 Agustus 2020.
SBChannel.id, Majene – Tindakan radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya perubahan atau pergantian terhadap suatu sistem di masyarakat dengan menggunakan kekerasan.
Secara definisi radikalisme adalah suatu pandangan, paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib sosial dan paham politik yang ada dengan cara perubahan atau perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Selain itu, radikalisme sebuah sistem yang dilakukan para teroris dan pendukungnya dengan menggunakan kekerasan yang ekstrem untuk mencapai tujuan tertentu. Memiliki legitimasi doktrin agama menjadi biang terbentuknya kelompok-kelompok garis keras. Di lain sisi, gerakan radikal juga memengaruhi pemikiran-pemikiran masyarakat menjadi kaku dan tertutup.
Fenomena radikalisme sudah masuk dunia pendidikan melalui berbagai bentuk media dan metode. Sehingga melawan radikalisme tidak hanya dengan tindakan, tetapi juga upaya preventif sejak dini. Agar paham dan gerakan radikalisme tidak muncul. Terlebih bagi anak-anak usia sekolah. Sehingga perlu strategi dalam menangkal radikalisme.
Guna menangkal penyebaran radikalisme di daerah, Kepolisian Resort (Polres) Majene terus memantapkan kesiapan dengan langkah awal menggelar kegiatan Pelatihan Pra Operasi Bina Waspada Siamasei melalui tema Pemeliharaan dan Ketertiban Masyarakat Dalam Rangka Penangkalan Radikalisme.
“Hal ini, dilakukan agar seluruh kemampuam personel yang dilibatkan lebih meningkat dan paham dengan tugas dan fungsinya, supaya hasil operasi yang dilaksanakan lebih maksimal,” tutur Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji, di ruang data Polres Majene, Rabu (12/8/2020).
Irawan Banuaji mengungkapkan, melalui pelatihan Pra Operasi Bina Waspada Siamasei, seluruh personel diharapkan untuk mencari audiens agar tepat sasaran. “Intinya, bisa memenuhi tujuan pelaksanaan operasi. Tidak hanya sekedar formalitas semata. Tapi harus mengena di tengah masyarakat,” tuturnya.
Ia menekanakan, pelaksanaan operasi harus tetap berkoordinasi dengan para tokoh di wilayah sasaran dengan mengondisikan segala hal sehingga tepat sasaran. “Hal terpenting kita sampaikan inti operasi ini dan dapat dipahami masyarakat,” paparnya.
Penyampaian kedua lanjutnya, terkait suasana Pandemi Covid-19, untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak. “Selalu jaga keselamatan dan kesehatan rekan-rekan saat melaksanakan tugas ditengah pandemi covid-19,” harap Irawan.
Sementara, Kabag OPS AKP Ujang Saputra menekankan, sasaran dan target operasi Bina Waspada Siamasei agar pelaksanaan kegiatan lebih maksimal dan mengena di tengah masyarakat. “Dalam kegiatan ini, seluruh personel dan para pejabat utama Polres Majene dilibatkan,” ujarnya.
(Abd. Hafid / SBChannel.id)