Penjabat Sementara Bupati Majene sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19

M Natsir, Penjabat Sementara Bupati Majene

SBChannel.id, Mamuju – Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Sulawesi Barat M Natsir, resmi dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai Penjabat Sementara Bupati Majene menggantikan almarhum Fahmi Massiara.

Pengambilan sumpah oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (15/10/2020). Pengambilan Sumpah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

M Natsir menggantikan almarhum Fahmi Massiara yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. M Natsir akan melaksanakan tugas sebagai Penjabat Sementara Bupati Majene hingga Wakil Bupati Majene Lukman Nurman selesai menjalani masa cuti karena mengikuti Pilkada Majene 2020.


Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Penjabat Sementara Bupati Majene M Natsir akan menjalankan 6 point tugas.

  1. Menjalankan Pemerintahan.
  2. Memastikan keamanan dan ketertiban.
  3. Memfasilitasi pelaksanaan pilkada.
  4. Membahas dan menandatangani Perda.
  5. Pengisian jabatan.
  6. Ketua Satgas Penangan Covid-19.

M Natsir mengatakan, dirinya memerlukan persiapan dan komitmen dalam menjalankan 6 point tersebut, khususnya terkait pencegahan penyebaran Covid-19 serta pelaksanaan Pilkada Majene 2020 agar berjalan dengan adil dan sehat.

M Natsir mengharapkan, khususnya kepada masyarakat Majene untuk aktif mendukung program prioritas pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Jaga kebersihan tangan. Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
  2. Jangan menyentuh wajah. Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut.
  3. Terapkan etika batuk dan bersin. Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
  4. Pakai masker. Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
  5. Jaga jarak. Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
  6. Isolasi mandiri. Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
  7. Jaga kesehatan. Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan olahraga ringan. Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. (***)

(Asmi Saleh / Naskah M. Nabhan)