Pengibaran Bendera Pusaka di Masa Pandemi Covid-19

Muhammad Hamzi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat.

SBChannel.id, Mamuju – Pengibaran Bendera Pusaka Merah putih di masa pandemi virus corona atau covid-19 tahun ini tidak akan semeriah perayaan tahun sebelumnya. Pengibaran bendera pusaka kali ini di tengah pandemi covid-19, sehingga pasakuan Paskibraka dibatasi hanya delapan orang saja.

Pengukuhan Paskibraka Nasional yang diselenggarakan di Istana Negara dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta seluruh Paskibraka di 34 provinsi secara virtual. Untuk anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat dikukuhkan di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.

Meskipun saat ini Indonesia dihadapkan oleh situasi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan banyak orang, namun pengibaran bendera pusaka pada HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 harus tetap dilaksanakan.


Seperti halnya di provinsi lainnya, Provinsi Sulawesi Barat pun memilih delapan orang Paskibraka yang akan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2020.

Delapan putra putri terbaik tersebut terdiri dari tiga orang dari Kabupaten Mamuju dan masing-masing satu orang dari Mamuju Tengah, Pasangkayu, Polewali Mandar, Mamasa dan Majene. Dua orang lainnya sebagai cadangan juga dari Mamuju.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar Muhammad Hamzi pun menyampaikan pesan khusus kepada anggota Paskibraka. Agar pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan baik sesuai dengan protap yang sudah ditetapkan. Untuk itu, anggota Paskibraka Sulbar diimbau untuk menjaga kesehatan.

Muhammad Hamzi berharap agar delapan anggota Paskibraka Sulbar tersebut dapat menjadi teladan bagi masyarakat untuk disiplin dan selalu mencintai bangsa dan tanah air.

(Asmi Saleh / SBChannel.id)