Pemuda Majene Diharap Sukseskan Pilkada

SBChannel.id, Majene – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak sekadar momentum yang memiliki hak pilih masyarakat, untuk memilih para pemimpin di daerah ini. Namun, terdapat harapan besar untuk perubahan daerah lima tahun kedepan.

Jika mekanisme Pemilu tidak diikuti dengan tanggung jawab, maka hasil perubahan atau kemajuan daerah masih diragukan.

“Pemilu tentu sangat diharapkan para pemuda dalam mendukung penyelenggaraan Pemilukada ini,” kata Sofyan Ali saat menyampaikan materi pada Focus Group Discussion (FGD), di Bomb Cafe, Jumat 28 Agustus.


Kegiatan FGD dengan tema “Peran Pemuda Dalam Mendukung Terselenggaranya Pemilukada Kabupaten Majene 2020 yang aman, damai dan sejuk”. Sofyan Ali yang juga Ketua Bawaslu Majene menjelaskan, FGD terlaksana atas kerjasama satuan Intelkam Polres Majene dan Relawan Bambu sebagai upaya maksimal sukseskan Pilkada mendatang melalui peran pemuda.

“Tidak hanya diisi materi, tapi FGD ini juga menjadi ajang sosialisasi tentang bagaimana cara berdemokrasi yang baik dan benar sehingga harapan tentang pembangunan dan perubahan masa depan yang lebih baik dapat terwujud,” paparnya.

Ia memaparkan, jika Pemilu terjadi transaksi uang atau yang dikenal dengan politik uang, maka secara tidak langsung masyarakat telah menjual suara dan dikatakan telah menjual segala harapan. “Pesta demokrasi 2020 khususnya di Majene sangat penting untuk menentukan nasib dan kemajuan daerah ini 5 tahun kedepan,” imbuhnya.

Mengoptimalkan kemunculan kaum muda dalam politik, serta dibarengi sebuah semangat perubahan yang diusung, efektifitas sistem multi partai yang merupakan realitas di Indonesia akan secara utuh terwujud.

Dari para pemuda, diharapkan gagasan yang bersifat antipasif, bila perlu mengandung unsur orisinal dan berani. Sehingga mampu membuat bangsa kita keluar dengan jawaban terbaiknya terhadap tantangan situasi yang diantisipasi itu. Kepeloporan ini sangat erat kaitannya dengan peran pemuda sebagai pembaharu dan pendobrak status quo yang dirasa menyesakkan.

“Peran sebagai pemikir ini adalah peran yang strategis perlu dijalankan dengan baik dalam menyambut pesta demokrasi di Sulbar, terutama di Majene mengambil bagian dalam momentum untuk menentukan pilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati periode lima tahun kedepan,” tandasnya.

(Abd. Hafid / SBChannel.id)