GM Teater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani. (Dhimas Ginanjar/Jawa Pos)
JAKARTA – Senin (11/1) bisa jadi hari paling kelabu bagi fans JKT48. Penyebabnya, pengumuman dari JKT48 Operational Team (JOT) terkait restrukturisasi terhadap member grup idola terbesar di Indonesia itu. Sebanyak 26 member diumumkan terdampak restrukturisasi dan akan meluluskan mereka pada akhir Februari 2021. Itu berarti, member JKT48 akan tersisa 33 member saja.
Program restrukturisasi JKT48 sudah disampaikan oleh GM Teater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani pada 10 November 2020. Saat itu, Melody menyampaikan kondisi sulitnya JKT48 di tengah pandemi Covid-19. Berhentinya pertunjukan rutin di teater, hingga tidak adanya pemasukan dari konser maupun handshake event membuat kondisi JKT48 berada di ujung tanduk.
Bahkan, Melody menyampaikan jika pada Agustus 2020, stakeholder sempat 100 persen ingin membubarkan JKT48. Namun, ada beberapa hal yang akhirnya membuat JKT48 bisa kembali beroperasi. Namun, untuk menjaga nafas, JKT48 harus melakukan restrukturisasi. Sasarannya tidak hanya member, tetapi juga staff.
Sebanyak 26 member yang diputuskan untuk diluluskan manajemen juga menyangkut nama-nama besar dan memiliki penggemar fanatik. Itulah kenapa, setelah pengumuman itu disampaikan melalui media sosial, banyak fans yang tidak bisa memahami kenapa idolanya harus lulus dari JKT48.
Rencananya, 26 member yang terkena dampak restrukturisasi akan dibuatkan upacara kelulusan bertajuk “Upacara Kelulusan Khusus JKT48” pada akhir Februari. JawaPos.com berkesempatan untuk bertanya lebih detil kepada Melody terkait restrukturisasi tersebut. Berikut wawancaranya:
Pengumuman yang ditunggu, akhirnya datang dengan membawa banyak kejutan. Apakah restrukturisasi untuk member sudah final atau ada gelombang dua?
Untuk saat ini, restrukturisasi sudah final. Mohon dukungan dan doanya agar kegiatan JKT48 bisa pulih kembali setelah ini.
Banyak penggemar bertanya tentang bagaimana cara manajemen menentukan nama yang kena restrukturisasi. Apakah bisa dijelaskan?
Ada banyak faktor yang membuat para member telah diumumkan akan lulus dari JKT48. Dari keinginan member yang bersangkutan, kecocokan dengan konsep JKT48 yang akan berubah ke depannya, kondisi kesehatan, dan banyak lagi.
Seberapa penting minat member untuk bertahan atau kondisi kesehatan menjadi bahan penilaian? Atau mutlak menjadi kewenangan manajemen?
Setiap member memiliki kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda. Sambil menghargai kondisi dan perasaan setiap member, kami mengambil keputusan yang terbaik untuk JKT48 ke depannya.
Bagaimana meyakinkan penggemar bahwa member yang tersisa benar-benar serius dengan JKT48? Setidaknya, hingga akhir 2021?
Kami rasa hal ini akan terlihat dari output JKT48 setelah perubahan struktur ini terjadi. Mohon kesabarannya sebentar lagi.
Banyak fans yang terguncang, dan muncul pro kontra. Bahkan, saling menyalahkan. Apa pesanmu untuk mereka?
Kami sangat mengerti rasa kaget dan sedih yang ada di antara para fans. Akan tetapi ini bukan salah siapa pun. Situasi pandemi-lah yang memaksa JKT48 untuk mengambil keputusan yang berat ini. Akan tetapi tahun lalu (saat manajemen memutuskan untuk tetap mempertahankan grup ini dibandingkan bubar) kami telah mempersiapkan diri untuk menerima perasaan para fans.
Perasaan para fans itu akan menjadi cambuk bagi kami untuk terus berjuang, oleh karena itu mohon dukungannya.
Mengingat ini kondisi khusus, jika kondisi JKT48 nanti membaik, apakah pintu untuk mereka yang kena restrukturisasi tetap terbuka? Misal, ikut audisi lagi atau jalur khusus?
Untuk saat ini kami belum bisa menjanjikan apa pun karena masih fokus untuk memperbaiki kondisi JKT48.
Dengan tersisa 33 member, apakah tetap mempertahankan formasi tiga tim atau hanya dua tim. Jika menjadi dua tim, apakah Tim T harus siap “dikosongkan” lagi? dan bagaimana dengan program JKT48 Academy?
Terkait dengan perubahan struktur JKT48 secara keseluruhan. Mohon kesabarannya sebentar lagi sampai pengumuman yang berikutnya.
Awal Maret akan menjadi JKT48 yang baru. Apakah ada tagline baru? Atau tetap meneruskan One?
Masih tetap meneruskan ONE.
Dengan pengurangan sebanyak ini, apakah program untuk 2021 seperti single baru, sousenkyo, request hour, dan sebagainya lebih memungkinkan untuk dilaksanakan
Karena akan ada perubahan struktur secara mendasar, kami akan banyak berfokus kepada pembangunan kembali dari awal secara fundamental sekaligus memikirkan program kerja yang baru dan fresh.
Apa program prioritas JKT48 untuk tiga bulan pertama setelah restrukturisasi member berjalan.
Mohon kesabarannya sebentar lagi sampai pengumuman yang berikutnya. (***)
