Marasa Corner Diharap Jadi Taman Mini Sulbar

Gubernur Sulbar HA Alibaal MAsdar foto bersama Kepala Biro Umum Perelengkapan dan Protokol Pemprov Sulbar, Syarifuddin (paling kanan) bersama Kabag Rumah Tangga, Anshar Malle (paling kiri). Gambar diambil usai soft opening “Marasa Corner”. (Foto : ishaka m. toib )

MAMUJU – Gagasan proyek perubahan yang diaktualisasikan melalui Marasa Corner oleh Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Perlengkapan dan Protokol Pemprov Sulbar Anshar Malle sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator (PKA) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional telah diresmikan Gubernur Sulbar H Ali Baal Masdar, Rabu (26/11/2020).

Dalam laporannya sebagai ketua panitia soft opening Marasa Corner, Anshar Malle menyampaikan, ada tiga tujuan dalam program agent of change yang diprakarsainya.

Tujuan jangka pendek yaitu menyediakan area khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) di mana di ‘Marasa Corner” sebagai space terbuka untuk ASN bekerja sambil berwisata. Juga bagi masyarakat untuk berusaha dan berwisata.


Di kawasan aman, ramah, dan sehat tersebut, tujuan jangka menengahnya adalah ingin menyediakan destinasi wisata bagi masyarakat Mamuju khususnya dan masyarakat Sulbar secara umum.

“Saya berkhayal Marasa Corner ini bisa menjadi Taman Mini Sulawesi barat. Ini tujuan jangka panjangnya,“ ungkap Anshar Malle.

Dukungan Gubernur Sulbar dalam merealisasikan proyek perubahan sebagai peserta PKA ini diakui Anshar sangat luar biasa. Juga dukungan dari Kepala Biro Umum Perlengkapan dan Protokol sebagai Mentor.

“Pak Gubernur menyemangati saya, bahkan selama berlangsungnya program Marasa Corner sudah tiga kali datang langsung meninjau. Terima kasih Pak Gubernur,” ujar Anshar Malle.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim kerja khususnya dari Biro Umum Perelengkapan dan Protokol. “Inilah wujud nyata dari aksi tim-tim kerja khususnya dari Biro Umum,“ lanjutnya.


Kepala Biro Umum Perelengkapan dan Protokol Pemprov Sulbar, Syarifuddin (kiri) bersama Kabag Rumah Tangga, Anshar Malle. Gambar diambil usai soft opening “Marasa Corner”. (Foto : ishaka m. toib )

Anshar Malle juga menyampaikan bahwa  dalam merealisasikan Marasa Corner partisipasi masyarakat pun turut memberikan andil. Partisipasi masyarakat sebagai mitra Biro umum sangat membantu melalui gerakkan satu satu, yaitu gerakkan saling membantu sesame manusia.

Partisipasi ASN  yaitu 1 ASN 2 bunga juga mendukung kawasan ‘cantik’ di Marasa Corner tersebut. Untuk itu dia berharap ke depan ada kolaborasi dengan OPD lingkup Pemprov Sulbar guna mengembangkan lebih jauh Marasa Corner sebagai destinasi baru di ibu kota provinsi Sulbar.

Anshar juga mengungkapkan bahwa anggaran dalam membangun sejumlah fasilitas di Marasa Corner sebanyak Rp 321.700.000. Dana yang terpakai sebanyak Rp 296.150.000. Sisanya, Rp 16.550.000 dipersipakan untuk membenahi fasilitas yang dibutuhkan dalam kawasan tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Perlengkapan dan Protokol Pemprov Sulbar, Syarifuddin menyampaikan bahwa Marasa Corner akan terus berlanjut meskipun pemrakarsanya selesai menyelesaikan PKA PPSDM pada pekan pertama Desember 2020.

“Ini akan terus berlanjut. Tidak akan berhenti untuk terus ditata dan dipoles. Di Biro umum kan ada anggaran pemeliharaan aset,” sebut Syarifuddin usai soft opening Marasa Corner.

Kepala PPSDM Regional yang diwakili Hamzah, dalam sambutannya menyampaikan masalah lingkungan menjadi isu penting seluruh dunia. Hal ini harus ada pengutamaan lingkungan hidup yang ramah lingkungan. Apalagi kondisi lingkungan kantor sangat mempengaruhi produktifitas kerja.

“Saudara Anshar Malle selaku agent of change menata ruang terbuka untuk membangun Marasa Corner ini salah satu solusi mengatasi lingkungan,” ujar Hamzah. (ishaka m. toib)