KPU Majene Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara

Ketua KPU Majene Muhammad Arsalin Aras saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.

MAJENE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene menggelar Rapat Pleno Terbuka terkait tahapan Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene periode 2021-2025.

Rekapitulasi ini, digelar di Aula Masjid Agung Ilaikal Mashir Majene, Rabu 16 Desember. Dibuka Ketua KPU Majene Muhammad Arsalin Aras, dihadiri jajaran KPU, Bawaslu Majene dan Bawaslu Provinsi Sulbar, saksi pasangan calon dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 8 kecamatan se-Kabupaten Majene.

Arsalin menjelaskan, melalui rapat Pleno Terbuka terkait tahapan Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten, KPU mencocokkan data dalam formulir model D. Hasil Kecamatan-KWK dengan data hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan yang tercantum dalam Sirekap.


“Rekapitulasi hasil penghitungan suara ini, nantinya akan dijadikan dasar dalam penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih,” ungkapnya.

Arsalin menguraikan, tahapan yang dilakukan KPU telah sesuai dengan PKPU 13 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua PKPU 6 Tahun 2020 dan PKPU 10 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non-alam Covid-19.

Serta memedomani PKPU Nomor 19 Tahun 2020 Perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Ditanya soal ketidakhadiran tim Paslon urut 1 dalam Rekapitulasi, mantan Penasehat Hukum ini tidak mengetahui secara pasti alasan ketidakhadiran tim Paslon urut 1 Patma-Lukman. “Yang jelas kita sudah menghubungi tim maupun paslonnya sendiri. Tapi tidak ada yang hadir dalam rapat pleno ini, dan diakhir acara baru ada satu orang saksi datang untuk mewakili tim Paslon urut 1,” terangnya.

Dikatakan, estimasi partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Majene, memberi angka sekitar 88 persen, namun karena situasi masih Pandemi Covid-19 diperkirakan akan jauh dari perkiraan.

“Untuk jumlah total suara sah sebanyak 100.960 suara dan yang tidak sah sebanyak 1.353 suara. Jadi total jumlah suara 102.313 suara,” sebut Arsalin.

Ia menyebut, sesuai hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten, dengan jumlah total perolehan hasil suara dari paslon urut 1 Patma-Lukman sebanyak 44.176 suara dan perolehan suara dari paslon nomor urut 2 AST-Aris sebanyak 56.784 suara.

Disiggung soal ada tidaknya klaster baru Covid-19 pada Pilkada serentak 2020, ia menyebut, menurut data dan hasil kunjungan yang dilakukan Ketua Bawaslu Provinsi di 8 Kecamatan, tidak terdapat indikasi masyarakat atau penyelenggara Pilkada terpapar Covid-19.

“Syukurlah, karena selama ini hasil tes kepada kami sebatas rapid saja, tidak sampai ke swab test, dan diharapkan agar dalam rentan beberapa hari kedepan tidak ada keluhan Covid-19, baik penyelenggara pemilu maupun masyarakat,” pungkasnya. (abd. hafid)