Khasiat Bawang Putih untuk Tubuh

Bawang putih merupakan salah satu jenis rempah yang sering digunakan di Indonesia sebagai bahan untuk menambah cita rasa suatu masakan. Rasanya yang khas menjadi alasan bahan ini tidak pernah ketinggalan dalam setiap olahan makanan.

Bawang putih telah lama digunakan sebagai penyedap berbagai masakan, baik ditumis atau dibakar. Ternyata, tak hanya memiliki rasa yang gurih dan sedap, bawang putih juga bermanfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat dari bawang putih:

1. Menghilangkan Pilek

Ingin mencegah hidung tersumbat akibat pilek? Anda bisa memasukkan bawang putih ke dalam masakan untuk menangkal pilek.


Salah satu manfaat bawang putih adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Sebuah riset menemukan bahwa kandungan allicin dalam bawang putih mampu mengurangi peluang terkena pilek dan membuat orang yang terjangkit pilek lebih cepat sembuh.

Baca:   Khasiat dan Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Tubuh Kita

2. Menurunkan Kolesterol

Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.

Temuan tersebut juga diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini. Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016. Tim peneliti dari  India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.

3. Menyehatkan Jantung

Kabar baiknya, bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.

Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.

Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan.

4. Antibiotik Alami

Kandungan diallyl sulfide dalam bawang putih bermanfaat untuk melawan bakteri Campylobacter penyebab gangguan pencernaan dan bahkan 100 kali lipat lebih efektif daripada antibiotik umum yang sering digunakan.

Manfaat bawang putih yang bisa melawan bakteri tertentu membuatnya berpotensi untuk menjadi alternatif ‘antibiotik alami’.

5. Mencegah Kanker Paru

Orang yang mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko terkena kanker paru yang lebih rendah sebesar 44 persen.  Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat bawang putih dalam mencegah kanker paru. (*/arl)