Jakarta – Kaspersky sedang menyiapkan ponsel yang kebal atas serangan hacker, malware dan virus. Ponsel ini nantinya akan menggunakan sistem operasi buatan sendiri bernama Kaspersky OS.
Head of Kaspersky Lab Eugene Kaspersky baru-baru ini mengungkap sekelumit detail tentang ponsel ini. Ia mengatakan perusahaan anti-virus asal Rusia itu ingin membuat ponsel yang tidak bisa diretas.
Ponsel tersebut akan memiliki fungsi yang terbatas dan hadir dengan sederet aplikasi standar dan browser buatan Kaspersky.
“Akan ada fungsi, kecantikan yang minimal, termasuk dari Android dan iOS. Tapi ponsel ini tidak akan mengerjakan tugas khusus,” kata Kaspersky, seperti dikutip detikINET dari Gizchina, Selasa (8/12/2020).
“Perangkat ini bisa digunakan untuk membuat panggilan telepon dan mengirimkan SMS, tentu saja, akan ada perlengkapan office, browser dengan fungsi yang minimal dan seperangkat aplikasi standar seperti alarm, kalkulator, dan sebagainya,” sambungnya.
Selain itu, Kaspersky tidak berencana meluncurkan toko aplikasi seperti Google Play Store atau Apple App Store untuk Kaspersky OS. Tapi mereka tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan toko aplikasi di masa depan.
“Kemungkinan besar, pertama kami akan membuatnya sendiri, dan kemudian kami akan siap untuk menarik toko aplikasi lain,” kata Kaspersky.
Spesifikasi lengkap ponsel ini belum terungkap. Tapi sepertinya Kaspersky merancang ponsel ini untuk memproses informasi penting dan mengindikasikan ponsel ini tidak dibuat untuk tujuan hiburan atau mendukung main game yang berat.
Ponsel anti hacker dari Kaspersky ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2021. Ponsel tersebut akan diproduksi oleh perusahaan asal China, tapi namanya belum diungkap.
