Kepala Kantor Kemenag Provinsi Sulbar Dr HM Muflih Bachyt Fattah,MM mengukuhkan kepengurusan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Sulbar periode 2020–2024 pada peringatan Hari Amal Bhakti ke-75. (foto: ishaka m toib)
MAMUJU – Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Sulawesi Barat masa bakti 2020–2024 secara resmi dikukuhkan bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) RI ke 75.
HAB Kemenag RI diperingati pada setiap tanggal 3 Januari. Namun, pada tahun 2021 ini, tanggal tersebut bertepatan hari libur atau hari Minggu sehingga upacara peringatan HAB yang ke-75 diadakan pada Selasa (5/1/2021).
Dalam kesempatan HAB tingkat provinsi yang dihadiri Gubernur Sulbar H Ali Baal Masdar, Wakil Ketua DPRD Sulbar H Abdul Rahim serta unsur Forkopimda, kepengurusan APRI Sulbar yang diketuai H Yusbar dikukuhkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulbar HM Muflih B Fattah.
Peringatan HAB di halaman Kantor Kemenag Sulbar ini belangsung dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Penggunaan masker dan pengaturan jarak tempat duduk undangan maupun pengaturan jarak peseta upacara pun sangat terlihat dengan jelas.
Kepengurusan APRI Sulbar tersebut ditetapkan berdasarkan SK Pengurus Pusat APRI Nomor 04/SK.PP/XI/2020 yang ditandatangani pada 4 November 2020 oleh Madari selaku ketua umum dan Ayi Zaenal Mutaqin sebagai sekretaris umum.
Susunan Pengurus Wilayah APRI Sulbar periode 2020 -2024:
Pembina: Kakanwil Kemenag, Kepala Bidang Binas Islam, dan Kepala Seksi Kepenghuluan.
Dewan Etik: H Kasman (Ketua), Ramlan, Abd Rahman Yunus, Jumasdi, Suherman Mustafa, dan Nasri.
Ketua: H Yusbar
Ketua 1: Abd Haris Nawawi
Sekretaris: H Hasanuddin
Sekretaris 1: HM Syahid
Bendahara: Rusmin
Komposisi kepengurusan APRI Sulbar juga dilengkapi dengan bidang hubungan antar lembaga/masyarakat dan informasi publik dengan kepala bidangnya Ali Akbar. Ketua bidang hubungan antar lembaga/masyarakat) (Firdaus), Ketua bidang informasi publk (Syamsuddin)
Bidang keanggotaan dan personalia, Mahmud (kepala bidang), Lalu Rahman (ketua bidang data), H Sudiarto (ketua bidang angka kredit).
Bidang pendidikan dan pengembangan SDM, Fajruddin (kepala bidang), Yanton (ketua bidang karya ilmiah), Sabir (ketua bidang pendidikan dan pelatihan).
Bidang disiplin dan pengendalian gratifikasi, Muh Ridha Yusuf (kepala bidang), Muhammad yusuf (ketua bidang disiplin), Mukhlis Kaddam (ketua bidang pengendalian gratifikasi).
Bidang hukum dan advokasi, Hasanuddin (kepala bidang), Muhammad Asnawin (ketua bidang perundang undanagan), Ilhamuddin (ketua bidang advokasi).
Bidang kajian hukum islam, KM Nawirman (kepala bidang), Mu’ad (ketua bidang ftwa hukum), dan Kafrawi (ketua bidang munakahat). (**)