MAJENE – Sikap profesional menjadi salah satu dasar yang harus dimiliki setiap pegawai. Tentu saja tidak mudah untuk mengemban amanah agar selalu bekerja secara profesional.
Dengan begitu, tanpa memiliki sikap profesional, tentu tidak dapat menjadi pegawai yang baik. Namun dengan komitmen yang tinggi, maka dapat melakukannya dengan baik.
Kali ini, melalui aksi damai yang digelar para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majene terkait polemik yang terjadi di tubuh internal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang dinilai tidak sesuai aturan dan meresahkan masyarakat.
Para aktivis HMI itu, juga meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan evaluasi pecat Direktur RSUD Majene serta tim siber pungli agar memberikan atensi lebih untuk mewujudkan Majene yang lebih bersih dari tindak pidana korupsi.
Berbagai orasi yang disampaikan para mahasiswa itu mengatakan, rumah sakit berfungsi untuk mengobati para pasien, dan bukan malah membuat para pasien semakin sakit dengan kebijakan yang diterapkan pihak rumah sakit.
“Belum lama pengambilan surat keterangan sehat jasmani rohani dan bebas narkoba, dalam kwitansi tidak tertera keterangan apa yang harus dibayar sehingga nominal tarif mencapai Rp925.000. Sementara kasus yang sama tetapi tidak mendapatkan kwitansi pembayaran,” ungkap para aktivis dalam orasinya, Kamis (16/03/2023).
Persoalan lainnya, yang tertuang pada selebaran terkait pelayanan yang kurang maksimal khususnya pengaturan jadwal pemeriksaan yang berubah-ubah dan sering mengakibatkan pasien tidak bisa menyelesaikan rangkaian tes karena waktu yang sangat mepet.
Untuk memastikan aksi berjalan aman dan lancar, pihak Kepolisian Polres Majene tidak luput memberikan pengawalan dan pengamanan.
“Aksi yang dilakukan di dua lokasi, yaitu depan Kantor Daerah dan depan RSUD Majene, dan kami dari kepolisian tetap bersiaga dan memantau kegiatan para aktivis HMI,” ujar Iptu Irwan Waris KBO Samapta Polres Majene.
Iptu Irwan Waris menuturkan, pengawalan dan pengamanan aksi yang dilaksanakan para mahasiswa terus berupaya menjaga keamanan dan kelancaran aksi.
“Ya kita dukung aspirasi yang disampaikan agar itikad baik adik-adik mahasiswa kita tersampaikan secara aman dan lancar,” tuturnya. (hfd)
