Ilustrasi: Pixabay
JAKARTA – Di luar dari vaksin Sinovac, beberapa vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna diperkenalkan di beberapa belahan dunia lain.
Dan menurut data kolektif yang diungkap Men’s Health, setidaknya 73 ribu orang telah dilibatkan dalam uji klinis sebelum akhirnya di lepas ke pasaran.
Dari situ, diketahui jika kedua jenis vaksin ini, ternyata menunjukan beberapa efek samping terhadap penggunanya, seperti dilansir FIN.
Dan berdasarkan data yang ada, vaksin Moderna dan Pfizer diketahui memilki kesamaan jika bicara efek samping yang disebabkannya.
Selain kelelahan (9,7%), nyeri otot (8,9%) dan sendi (4,3%), vaksin Moderna juga bertanggungjawab atas sakit kepala (9,7%), kulit memerah (2%), hingga rasa nyeri (4,1) yang disebabkan saat proses penyuntikan.
Sementara untuk Pfizer, dari tiga fase uji klinis yang sudah dilaluinya, efek samping yang ditunjukan dari vaksin ini adalah kelelahan (3,8%), sakit kepala (2%), nyeri otot (1,8%), meriang (1,7%) dan nyeri di area suntik (1,4%). (ruf/fin)
