DI PENGUJUNG 2020


Oleh: Amir Machmud NS

DI PENGUJUNG 2020

beruntung aku masih bisa memberi testimoni
rutin seperti di pengujung 2019
2020 pergi sebentar lagi


langit negeriku suram
bukan lantaran desau hujan
: tetapi lihatlah, ia muram

wajah negeriku buram
bukan karena koloni awan
: tetapi lihatlah, ia muram

kehidupan negeriku tak benderang
bukan lantaran alam
: tetapi simaklah, ia muram

suram, muram, geram
adakah yang disembunyikan?

sampaikan testimoni apa adanya
tentang kebenaran yang terluka
tentang keadilan yang terusik peta kuasa
tentang Covid-19 yang bersimaharajalela
tentang bansos yang diterkam mulut buaya

suram, muram, geram
adakah yang kalian harapkan?

doa dan impian hanya jadi seremoni
bukan luap permohonan dari mata hati
ujung ke ujung tahun hanya narasi
harapan yang dipadamkan sendiri

warna hatiku kusam
warna rasaku lebam
kutengok di depan kaca
: oh, wajah siapakah itu
yang linglung besar angan
mata siapakah itu
yang menikamkan ketidakpastian

beruntung masih sampai ke ujung warsa
dengan pisau yang tajam menyala
entah ke mana kubawa
untuk menyempurnakan luka.
(31-12-2020)