MAJENE – Sampai saat ini, sebagian para pengungsi pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju pada Januari 2021 lalu, masih berada di lokasi pengungsian.
Penomena ini, membuat Bupati Majene Lukman bersama rombongannya kembali meninjau para korban gempa bumi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Malunda dan Ulumanda pada Selasa (09/02/21).
“Pak Bupati kembali turun ke lokasi pengungsian bersamaĀ Dandim 1401 Majene, anggota DPRD Majene, Kadis PUPR Majene, Camat Ulumanda dan Camat Malunda,” terang Sufyan Ilbas Kasubag Protokol Setda Majene.
Sufyan menjelaskan, Bupati bersama rombongan bertolak dari Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda menggunakan kendaraan roda empat menuju Desa Kabiraan selanjutnya keĀ Dusun Tammerimbi, laluĀ tembus ke Dusun Salutakkang Desa Lombong Timur Kecamatan Malunda.
“Karena medan yang sulit, Bupati bersama rombongan harus menggunakan kendaraan roda dua, lalu berjalan kaki. Di setiap lokasi, Lukman berbincang dengan warga pengungsi dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat,” ujarnya.
Menurut Sufyan, setelah berbincang dan melihat langsung warga korban bencana, Bupati Majene Lukman telah mengetahui apa yang akan dilakukan khususnya memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Pak Bupati juga melihat kemungkinan akan ada relokasi warga, seperti di Dusun Tammerimbi karena masyarakat sudah tidak nyaman disitu, kemungkinan ada relokasi, tapi akan negosiasi dulu mengenai lokasi dan teknisnya,” ungkapnya. (abd. hafid)