Ketua Komisi III DPRD Majene Muhammad Safaat sedang menjalani suntik vaksin Sinovac di Puskesmas Totoli Kecamatan Banggae, Rabu (10/92/21)
MAJENE – Bupati Majene Nurman terpaksa gagal menjalani suntik vaksin Sinovac Covid-19 tahap pertama, di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Totoli Kecamatan Banggae, Rabu (10/02/21).
Bupati Majene hadir sejak pagi untuk divaksinasi, namun beberapa tahap pemeriksaan akhirnya tidak memenuhi prosedur dan gagal lantaran tekanan darah tinggi.
“Pak Bupati Majene Lukman tidak patah semangat, beliau kembali ke kantor Bupati untuk membuka kegiatan rakor via vidcon. Sekira pukul 11.00 Wita, ia kembali ke Puskesmas Totoli untuk mengikuti vaksin. Namun hasilnya tetap sama yaitu tekanan darah tinggi,” terang Sirajuddin Jubir Tim Gugugs Tugas Civid 19 Majene.
Sirajuddin menjelaskan, dalam proses pemberian vaksin terdapat empat meja yang harus dilalui, yang pertama untuk pendaftaran atau registrasi dengan menyiapkan KTP, diĀ meja kedua melakukan screening untuk mengecek kondisiĀ fisik calon penerimaĀ vaksin, salah satunya dengan ukur tekanan darah, di meja ketiga untuk imunisasi (Penyuntikan vaksin) dan meja keempat atau terakhir untuk pemantauan setelah divaksin,” jelasnya.
Pantauan, beberapa peserta sedang mengikuti suntik vaksin, diantara Ketua Komisi III DPRD Majene Muhammad Safaat serta para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. “Alhamdulillah istri saya sudah divaksin I, dan saya gagal divaksin karena tidak lolos syarat saat di screening di meja kedua,” ungkap Sirajuddin via Facebook-nya.