MAJENE – Bupati Majene Lukman Nurman membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Daerah Triwulan IV Tanun Anggaran 2020 secara Virtual melalui Zoom Meeting di ruang rapat Wakil Bupati Majene, Rabu (10/02/21).
Lukman menyampaikan, pelaksanaan Monev pembangunan daerah untuk mengetahui sejauh mana capaian pelaksanaan kegiatan pembangunan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajarannya.
“Apakah berjalan sesuai dengan target yang direncanakan atau tidak, serta permasalahan yang dihadapi selama 2020 yang akan dijadikan bahan terhadap kelanjutan pelaksanaan program kegiatan untuk perencanaan pembangunan yang akan datang,” terang Lukman di hadapan para Pimpinan DPD.
Dikatakan, rapat Monev triwulan IV sedianya dilaksanakan paling lambat minggu kedua Januari, karena terdapat sesuatu hal yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di Majene, yaitu bencana gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Malunda.
Monev ini baru dapat dilaksanakan dan diharapkan kepada seluruh peserta monev khususnya pemerintah kecamatan yang terdampak gempa bumi, yaitu Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Tibo tetap semangat menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
“Monev ini merupakan upaya pemantauan kegiatan pembangunan dan kinerja setiap perangkat daerah, baik dari eselon III dan IV yang dilaksanakan sepanjang triwulan keempat tahun anggaran 2020,” tuturnya.
Kegiatan ini lanjut Lukman merupakan amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dengan harapan menjadi dasar kegiatan pengendalian program dan pembangunan serta menjadi pertimbangan dalam rangka keberlanjutan program dan kegiatan yang telah direncanakan sepanjang 2020.
“Hasil monev yang dilakukan Bapeda menunjukkan bahwa realisasi fisik dan keuangan dana DAU sebesar 99,00 empat fisik dan 98,95 empat keuangan. Hal ini meningkat bila dibandingkan pada 2019 periode yang sama dimana realisasi fisik sebesar 97,15 dan empat keuangan sebesar 93,46,” rinciannya.
Sementara, untuk DAK Refocusing realisasi fisik sebesar 100,96 dan 2 keuangan 98,06 dan realisasi 2021 meningkat bila dibandingkan 2019 pada periode yang sama dimana realisasi fisik sebesar 92,08 dan keuangan sebesar 80,46 dan sedangkan realisasi dana tugas pembantuan, dekon, dan sumber dana lainnya realisasi fisik sebesar 100 dan keuangan sebesar 99,13 9.
“Memperhatikan realisasi fisik maupun keuangan atas tiga sumber pendanaan, hasil cukup memuaskan, semoga kerja keras dapat dipertahankan pada masa yang akan datang,” harapnya.
Bupati menjelaskan, selain monev realisasi fisik dan keuangan, Bapeda juga melakukan pengukuran kinerja, mulai dari pejabat eselon II sampai eselon IV. “Ini untuk mengukur kinerja setiap pejabat dalam pencapaian target yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. OPD yang memiliki kinerja terbaik tahun ini dapat dipertahankan dan yang belum mampu mencapai target agar berusaha dan tetap semangat dalam bekerja,” ujarnya. (abd. hafid)