Bupati Harap Pengungsi di Polman Kembali ke Majene

Bupati Majene Lukman Nurman menemui warga Majene yang mengungsi ke Kabupaten Polewali Mandar, Senin (25/1/21).

MAJENE – Bupati Majene Lukman melakukan kunjungan ke Kabupaten Polewali Mandar untuk menemui warga Kabupaten Majene yang mengungsi karena terdampak guncangan gempa bumi pada Kamis (14/01/21) lalu.

Dalam kunjungan Bupati Majene didampingi Wakil Ketua DPRD Majene M Idwar, Asisten I, Staf Ahli, Kadinsos, Kepala BPBD, Kepala Balitbangda dan Kabag Kesra serta Bagian Prokompim Majene.

“Kita melakukan tour kunjungan kebeberapa titik pengungsian korban gempa Majene yang ada di Polman, sekaligus menyerahkan bantuan logistik,” tutur Lukman, Senin (25/01/21).


Ia mengatakan, kunjungan pertama berada di 11 desa dan kelurahan wilayah Kecamatan Limboro dengan jumlah pengungsi sebanyak 206 Kepala Keluarga atau sekitar 725 jiwa. Dilanjutkan menuju Lingkungan Tinggas tinggas Kecamatan Tinambung dengan jumlah pengungsi sebanyak 33 Kepala Keluarga.

“Kita juga berkunjung ke posko SMK Tammangalle Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa dengan jumlah pengungsi sebanyak 21 Kepala Keluarga atau sekitar 82 jiwa dan berakhir di posko pengungsian di Desa Laliko Kecamatan Campalagian dengan jumlah pengungsi sebanyak 27 Kepala Keluarga atau jumlah jiwa 112,” terangnya.



Bupati Majene Lukman menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Polman, yang telah bersedia dengan tangan terbuka menerima warga Majene mengungsi di daerahnya.

“Kami datang melihat secara langsung bagiamana kondisi warga kami yang berada di pengungsian, dan Alhamdulillah kondisi kampung kita saat ini sudah mulai membaik, perekonomian juga sudah mulai bergeliat, sebagian warga sudah datang membenahi rumahnya, serta mulai beraktivitas seperti biasanya,” akunya.

Ia menyebut, saat ini para petugas bersama tim Pemkab Majene mulai melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah penduduk, untuk dilanjutkan ke Jakarta. “Pendataan ini, agar rumah yang rusak mendapatkan bantuan stimulus perbaikan rumah. Saya harap kepala keluarga yang masih disini supaya bisa kembali ke rumah, untuk mendukung pendataan dari Pemerintah,” harapnya.

Lukman berjanji, bagi warga yang masih khwatir tinggal di rumah, akan memberikan terpal untuk membuat tenda disekitar rumah. “Kita bersedia memfasilitasi kendaraan bila ada warga dipengungsian ingin kembali kerumahnya. Bantuan logistik yang kita bawa, diambil dari stok logistik di Posko Pendopo Rujab Bupati Majene,” ujarnya. (abd. hafid)