MAJENE – Setelah menarget pembangunan sedikitnya 30 Masjid termasuk Mushalla yang terdampak guncangan gempa bumi, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Peduli kini menyalurkan bantuan dana tunai kepada korban yang rumahnya tertimbun material longsor akibat bencana gempa bumi.
Sejumlah rumah tertimbun longsoran itu, berada di Dusun Aholeang Desa Mekatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
“Bantuan donasi semua dari warga, dan kami dari BKPRMI meneruskan kepada korban bencana yang memiliki rumah rusak yang tertimbun longsor, sebanyak 10 kepala keluarga,” terang Ketua Umum DPP BKPRMI Sa’id Al Idrus didampingi Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sulbar, Suardi, Sekretaris DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Pengurus DPP BKPRMI Gibthotullah dan beberapa relawan kemanusiaan BKPRMI peduli di Aholeang Malunda, Rabu (03/02/21).
Menurutnya, kondisi korban gempa bumi masih bertahan di gang pengungsian karena khawatir terjadi gempa susulan. Apalagi, daerah Aholeang terbilang parah karena masih terdapat beberapa warga belum ditemukan tertimbun longsor.
“Kita berharap masyarakat yang terdampak gempa bumi bisa lebih bersabar atas ujian yang diberikan Allah SWT. Dengan sikap bersabar dan ikhlas, maka semuanya akan bisa kita jalani dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sulbar Suardi menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan dan kerjasama antara warga BKPRMI untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi.
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat umum yang telah berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ucapnya. (abd. hafid)