Pjs Bupati Majene HM. Natsir bersama Pjs Sekda Mejene Masriadi Atjo pada acara silaturrahmi denganASN lingkup Pemkab Majene.
SBChannel.id, Majene – Aparatur Sipil Negara (ASN) berpotensi menjadi sorotan masyarakat jika tidak netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Majene 2020 yang mulai memasuki tahap kampanye secara terbatas.
Pernyataan ini, dituturkan Pjs Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene Masriadi Atjo. Ia mengatakan, terdapat beberapa ASN yang diajukan ke Komisi Aparatur Negara (KASN) terkait netralitasnya dalam Pilkada 2020.
“Selain itu, ASN di lingkup Pemkab Majene saat ini melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah,” sebut Masriadi Atjo saat menggelar silaturahmi bersama para pejabat lingkup Pemkab Majene, di ruang pola Kantor Bupati Majene, pekan ini.
Sementara, Pjs Bupati Majene HM Natsir mengatakan, meskipun kapasitas sementara dirinya menjabat sebagai Bupati Majene, namun dalam menjalankan roda pemerintahan diberikan sejumlah tanggung jawab.
“Diakhir masa jabatan saya nanti, saya menyerahkan laporan pelaksanaan tugas. Saya dengan Pak Sekda tidak hanya bekerja secara parsial, namun dibutuhkan tim work dari semua Pimpinan OPD,” ungkapnya.
Natsir berharap, kepada Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Majene untuk menginventarisir segala kegiatan yang dilaksanakan agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Diharapkan juga, para pimpinan OPD, camat dan lurah terus berkoordinasi secara intensif untuk mempertajam program pemerintah agar berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Ia menyebut, akan menjadwalkan kegiatan Ikrar netralitas ASN pada Kamis 23 Oktober di halaman Pendopo Rujab Majene, sekaitan dengan pelaksanaan Pemilukada serentak di Majene 2020. “Ya, tentu kita melibatkan para staf ahli, Asisten Setda, para pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah,” katanya.
Ia menambahkan, gerak gerik ASN selalu menjadi sorotan terutama di media sosial (Medsos). Karena banyak pihak yang dapat memanfaatkan situasi. “Jadi saya ingatkan para ASN untuk tetap bersikap netral, apalagi saat ini masih dalam masa sensitif,” pesan mantan Pjs Bupati Pasangkayu itu. (Abd. Hafid)
