Andi Syukri Tinjau Lokasi Banjir, Longsor dan RS Pratama

Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat meninjau RS Pratama Kecamatan Ulumanda.

MAJENE – Bupati Majene Andi Achmad Syukri meninjau warga pengungsi di posko induk Puskesmas Salutambung Kecamatan Ulumanda, Rabu (23/11/2022).

Andi Achmad Syukri menjelaskan, baru melakukan kunjungan karena tepat peristiwa banjir pada 18 November 2022 sedang berada di Makassar untuk menyelesaikan urusan penting.

“Saat kejadian banjir di Majene saya baru saja tiba di Kota Makassar, saat putar balik ke Majene ternyata terjadi banjir di Kabupaten Maros dan Barru termasuk di wilayah Polman, sehingga memutuskan segera menyelesaikan urusan penting di Makassar kemudian kembali ke Majene,” terang Andi Achmad Syukri.


Ia mengaku, perihatin dengan peristiwa banjir dan longsor di Ulumanda. “Kita akan memindahkan para pengungsi ke lokasi Rumah Sakit (RS) Pratama Kecamatan Ulumanda yang saat ini belum beroperasi demi kenyamanan para warga pengungsi,” akunya.

Ia menyatakan, sebelum memindahkan para pengungsi ke RS Pratama terlebih dulu mempertimbangkan kondisi RS Pratama sesuai usulan yang diterima. “Artinya, kita meninjau RS Pratama untuk memastikan sanitasi dan lingkungannya,” terangnya.

Sementara, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ulumanda Saeri DP mengaku, jika di sepakati memindahkan warga pengungsi ke RS Pratama tentu harus memastikan persoalan sanitasi dan lingkungan. “Hal ini untuk menunggu masa tanggap darurat berkahir sambil ada perbaikan fasilitas,” jelasnya.

Ia melaporkan, terkait kejadian banjir dan longsor di Ulumanda akibat curah hujan yang tinggi. “Di Desa Kabiraan terdapat dua titik longsor yang besar namun sudah bisa dilewati, dan di wilayah Tande Allo juga terdapat 2 titik besar longsor, serta jalan poros Ulumanda Salutmabung Aralle ada 4 titik longsor parah, termasuk di Panggallo Taukong Olehalang juga terdapat 4 titik longsor,” urainya.

Untuk jumlah warga pengungsi berasal dari dua dusun, yaitu Dusun Tatibajo sebanyak 59 Kepala Keluarga (KK) dan Dusun Sampalagia sebanyak 32 KK dengan jumlah 407 jiwa. “Dari 407 jiwa ini, diantaranya orang dewasa, lansia, ibu hamil dan anak anak,” sebutnya.

Setelah meninjau lokasi posko pengungsian, Bupati Majene bersama Dandim 1401 Majene Letkol Inf Ricad Harisab, Plt Kadinsos Majene Andi Beda Basharoe dan Kepala BPBD Majene Ilhamsyah juga meninjau RS Pratama, Gudang penyimpanan bantuan Kemensos dan Jembatan Polong di Desa Bambangan. (hfd)