8 Pegawai PN Majene Terkonfirmasi Positif Covid-19

MAJENE –  Delapan pegawai di lingkup Pengadilan Negeri Majene terkonformasi positif virus corona atau covid-19. Untuk itu, kegiatan persidangan ditutup sementara atau lock down selama lima hari.

Petugas PN Majene memasang pengumuman di pintu masuk Kantor PN Majene sebagai pemberitahuan ditutup untuk sementara, guna mengantisipasi penyebaran covid-19 dan sesuai dengan protokol kesehatan. Meski dilakukan penutupan sementara, tetapi beberapa staf tetap datang berkantor.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Majene Sirajuddin menjelaskan, pegawai PN Majene yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 8 orang. “Dari 8 orang yang terkonfirmasi, sementara di karantina di Gedung LPMP Majene,” tutur Sirajuddin, setelah menghadiri kunjungan Kemenko Polhukam RI, di ruang Pola Bupati Majene.


Pegawai PN Majene yang terkonfirmasi positif Covid-19 sementara dalam penanganan. “Semua menjalani perawatan di  Gedung LPMP Majene untuk menjalani karantina selama 14 hari. Untuk sementara Kantor PN Majene diberlakukan lock down, atau pelayan terbatas dan hanya beberapa orang yang masuk kantor,” sebut Sirajuddin.

Berdasarkan siaran pers dari tim gugus tugas Covid-19 Sulawesi Barat, bahwa dari 8 orang karyawan PN Majene yang terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu kasus 1261 perempuan dengan inisial Ny (59) dan kasus 1262 inisial NU, kasus 1263 inisial WM (34) beralamat di Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi, yang saat ini diisolasi mandiri.

Kasus 1264 laki-laki, inisial AW (42) yang beralamat di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Banggae Timur, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, serta tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.

Kasus 1265 laki-laki, inisial MM (54) yang beralamat di Kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Timur, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi yang saat ini diisolasi mandiri.

Atas kasus tersebut, Sirajuddin mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa sadar menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Masyrakat harus selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. “Pada dasarnya kita harus selalu menjaga kesehatan, dan berdoa semoga pandemi covid-19 segera berakhir,” ujarnya. (***)