SBChannel.id, Majene – Menjaga kebersihan lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu. Selain merupakan anugerah yang diberikan sang pencipta, kesehatan lingkungan harus tetap dijaga agar keluarga terhindar dari berbagai penyakit.
“Jadilah relawan yang bermanfaat di lingkungan sekitarmu dengan cara membersihkan agar tidak menimbulkan penyakit,” tutur Suhardi Ketua Lembaga Sahabat Indonesia (LSI) Sulbar, pada kegiatan World Cleanup Day (WCD) di Passarang Selatan, Kecamatan Banggae, Majene, Sabtu 19 September.
Ia menyebut, kegiatan WCD diikuti puluhan komunitas dan relawan se-Majene bekerja sama Polres, BRI, Bank Sulselbar, BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Majene serta instansi dan lembaga lainnya, dengan melakukan aksi bersih se-Dunia, di pantai area Pelabuhan Passarang Majene.
“Kegiatan WCD ini, serentak 180 Negara se-Dunia, dan Indonesia menurunkan sebanyak 13 juta komunitas relawan serta instansi terkait. Khusus untuk Majene sebanyak lebih dari 40 komunitas relawan turun melakukan kegiatan aksi bersih se-Dunia,” jelasnya.
Suhardi menuturkan, pada tanggal 21 September 2019, diperingati sebagai hari bersih-bersih se-Dunia yang dikenal WCD salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet Bumi.
“Memang faktanya, belum banyak yang tahu untuk gerakan bersih-bersih ini. Setelah lima tahun belakangan, Indonesia mulai aktif bergabung dan berkontribusi dalam gerakan WCD dan menarik sejumlah relawan untuk bergabung di beberapa daerah,” tuturnya.
Gerakan WCD lanjutnya, di bawah naungan yayasan Let’s Do It World (LDIW) bertujuan menyatukan komunitas global dan meningkatkan kesadaran serta melakukan perubahan dalam mewujudkan aksi untuk Bumi yang bersih dan sehat.”Setelah aksi bersih-bersih, para komunitas relawan mendapat poagam dalam aksi ini, diserahkan Wakil Bupati Majene Lukman dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Majene Lukman Nurman mengapresiasi para penginisiatif dan menaruh harap kepada pemuda dan masyarakat Majene dengan kepeduliannya melakukan aksi bersih-bersih melalui kegiatan WCD dapat dipertahankan agar kedepan Majene lebih bersih. “Saya berharap, kepada masyarakat melalui kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan agar Majene semakin bersih,” singkatnya.
Kesempatan sama, Leader WCD Majene Qadry Paolai juga mengucapkan apresiasi kepada para kuminitas relawan dan Pemkab Majene dalam mendukung kegiatan WCD.
“Kita harapkan supaya kegiatan ini dapat berlanjut pada tahun berikutnya. Terutama para pemuda dapat melakukan suatu perubahan. Karena prinsip WCD ini lebih baik kita membersihkan satu kali sehari dari pada tidak sama sekali. Dan kita akan melakukan survei lokasi pembersihan untuk kegiatan WCD pada tahun berikutnya,” aku Qadry.
(Abd Hafid / SBChannel.id)
