Workshop Pencegahan dan Penanggulangan Gaki, Aris Munandar Paparkan Materi

Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma menyampaikan materi pada workshop pencegahan dan penanggulangan gaki melalui peningkatan cakupan garam beriodium di Kabupaten Majene dan Enrekang di Unhas Hotel dan Conversation, Senin (05/06/2023).

MAJENE – Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (Gaki) yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kekurangan iodium dapat menyebabkan kerusakan otak dan gangguan perkembangan kognitif pada anak-anak, serta semua usia mulai dari janin dalam kandungan, anak-anak, remaja dan orang dewasa.

“Karena itu perlunya workshop agar mengetahui mengenai garam yang beriodium,” terang Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma saat membawa materi pada workshop pencegahan dan penanggulangan gaki melalui peningkatan cakupan garam beriodium di Kabupaten Majene dan Enrekang di Universitas Hasanuddin (Unhas) Hotel dan Convention, Senin (05/06/2023).


Kegiatan workshop lanjutnya, berdasarkan Surat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin Makassar, Nomor :22LX/UN4.14/DL.17 /2023.

“Terdapat beberapa kegiatan dalam workshop ini, diantaranya Overview Hasil Kajian Unhas di Kabupaten
Enrekang dan Majene, Kebijakan dan Program iodisasi Garam Universal di
Kabupaten Enrekang, Kebijakan dan Program Iodisasi Garam Universal di
Kabupaten Majene, Response Jonathan Gorstein, Ph.D. (BMGF), Diskusi rencana tindak lanjut serta kesimpulan dan rekomendasi,” jelasnya.

Dijelaskan, garam beryodium sangat diperlukan terutama berkaitan dengan bahan makanan yang dapat membantu penurunan stunting di Kabupaten Majene.

“Ke depan Pemerintah Kabupaten Majene akan mengawasi dan memantau peredaran garam yodium di masyarakat sehingga sedapat mungkin garam beryodium melalui distribusinya dapat sampai ke masyarakat dan di gunakan sebagai bahan penambah gizi makanan untuk kebutuhan sehari-hari,” akunya.

Hadir dalam workshop, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes. MSc Ph. PhD, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan atau yang mewakili Sekretaris Badan Junaidi B, S.Sos, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia A. Alma Aliuddin, Bupati Kabupaten Enrekang Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd, Wakil Bupati Enrekang beserta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait beserta para pimpinan Organisasi perangkat daerah terkait, diantaranya Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinkes, Kepala DKP, Kepala Diskopdagrin, Kepala Dinas PMD, dan Kepala Dinas Ketapang Majene, Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI), yakni Direktur Eksekutif KFI Dra. Nina Sardjunani, MA, Anggota Pembina KFI Prof. Dr. dr. Abdul. Razak Thaha, M. Sc, Co Direktur Eksekutif KFI Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto M.Si, And we wowuld also to recognize and fery welcome to Mr. Jonathan Gorsitein, ph.D from Bill and Melinda Gates Foundation who joind us today in this efent serta undangan lainnya. (hfd)