Sepekan Ramadan, Harga Beras Mulai Turun

Personel Polres Majene saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Majene.

MAJENE – Upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran di Kabupaten Majene perlahan mulai terwujud.

Upaya ini, dibuktikan setelah sepekan memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriyah, harga kebutuhan pangan seperti beras justru mengalami penurunan dan dirasakan para pedagang beras di daerah ini.

Seorang pedagang beras di Pasar Sentral Majene Anwar menuturkan, harga beras sebelumnya mencapai Rp15.600 per kilogram menjadi Rp15.400 hingga Rp15.200 per kilogram.


“Penurunan harga beras ini, sudah dua kalinya dan menyesuaikan harga sembako yang lain, seperti harga bawang merah yang sebelumnya mencapai Rp35.000 sekarang menjadi Rp25.000 per kilogramnya,” sebut Anwar, Rabu (20/03/2024).

Penurunan harga beras lanjutnya, dikarenakan adanya subsidi dari Bulog dan diperkirakan akan stabil menjelang lebaran. “Selama bulan puasa pihak Bulog tetap menyalurkan beras SPHP ke sejumlah toko yang menjadi mitranya dengan harga Rp54.000 per 5 kilogram,” terangnya.

Anwar menyebut, kenaikan harga beras selama ini tidak serta merta disebabkan masuknya bulan Ramadan, melainkan karena tidak semua petani memproduksi beras karena kondisi cuaca ekstrem atau kemarau.

“Penurunan harga beras saat ini sangat membantu bagi masyarakat karena kebanyakan pembeli beras yang berasal dari kelas menengah ke bawah,” ujarnya. (hfd)