MAJENE – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta ekonomi lainnya menjadi wujud konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.
Upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sepanjang 2023 di daerah ini, diantaranya pemantauan harga setiap hari yang diakses melalui panel harga Badan Pangan Nasional (BPN), Sidak Pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Majene jelang hari besar keagamaan dan pelaksanaan gelar pangan murah sebanyak 3 kali dengan menggandeng Bulog dan pelaku usaha di Bidang Pangan.
Hal ini, disampaikan Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma pada Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan 2023 yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Majene di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, program stabilitasi pasokan dan harga pangan merupakan insiatif untuk mengendalikan dan menjaga ketersediaan, serta harga pangan di suatu wilayah untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan harga terjangkau.
“Stabilitasi pasokan dan harga pangan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani, nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha pangan mikro dan kecil serta menjaga keterjangkauan,” jelasnya.
Hadir dalam rakor, perwakilan Forkopimda Majene, Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI, para Staf Ahli Bupati Majene, Asisten Setda, Pimpinan OPD terkait, para Camat dan Kabag Setda, Direksi Perusda Aneka Usaha, Kepala BPS Majene, Satgas Pangan Majene, Korkab PKH, pelaku usaha bidang pangan dan pimpinan cabang Perum Bulog Majene. (hfd)
