MAJENE – Kementerian Agama (Kemenag) Majene membuka Assesmen Madrasah Berbasis Android dan Komputer (Ambak) Tahun Pelajaran 2022-2023.
Kegiatan Ambak ini dibuka Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Majene Sipaami di halaman MIN 1 Majene, Rabu (10/05/2023).
“Kita pahami saat ini dihadapkan pada kondisi global yang serba digital, kemajuan teknologi sangat tidak terbatas, dimana hampir segala aspek menggunakan teknologi termasuk dunia pendidikan,” ulasnya.
Dengan begitu, keharusan untuk senantiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan objek utama adalah peserta didik untuk bersiap menghadapi dunia digital.
“Bukan hari ini saja tetapi untuk kehidupan mendatang yang tentu jauh lebih meningkat lagi, maka harus diperkenalkan kepada peserta kita sejak dini agar tidak kaku menghadapi perkembangan teknologi ke depan,” ujarnya.
Sipaami menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majene Nomor 74 Tahun 2023 Tentang Penetapan Penyelenggara Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023 Jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini, menunjukkan adanya suatu penegasan terkait peningkatan mutu pendidikan dari zaman ke zaman yang semakin maju.
“Ketika kita berbicara peningkatan mutu pendidikan di madrasah, maka kita bisa menemukan suatu gambaran bahwa upaya harus terus dilakukan termasuk pada proses pengembangan soal ujian, yang saat ini dikenal dengan istilah asesmen,” urainya.
Dituturkan, beberapa sumber telah menemukan informasi, bahwa 2023 Direktorat KSKK Madrasah mengembangkan model ujian dengan membangun soal yang berkarakter Higher Order Thinking Skill (HOTs) dimana peserta didik diarahkan untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi.
“Kita bersyukur, dalam dua tahun terakhir ini tidak ditemukan adanya keluhan yang signifikan pada ujian madrasah, meskipun masih tetap butuh perhatian yang lebih intens terutam terkait jaringan internet dan perangkat pendukungnya,” terangnya.
Ia mengakui, bahwa kegiatan assesmen merupakan suatu prestasi. “Ini juga merupakan sumbangsih dari bapak dan ibu guru baik sebagai pendidik maupun sebagai penyusun kisi-kisi soal ujian,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk 2023 tentu diharapkan agar soal madrasah dapat menjadi stimulus yang postif bagi siswa untuk lebih bisa berpikir kreatif dan menyenangkan sebagai pembelajar.
“Kegiatan Ambak tahun Pelajaran 2022-2023 MIN 1 Majene ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar sesuai SOP yang telah ditetapkan dan tetap memperhatikan prinsip-prinsip profesionalisme dan kejujuran,” harapnya.
Sementara, Ketua Panitia Hasna Daaming menjelaskan, Asesmen untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai standar kompetensi lulusan pada akhir jenjang pendidikan.
“Ambak berfungsi untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran, salah satu syarat adalah penentuan kelulusan,” paparnya.
Ia merinci, untuk jumlah peserta Ambak diikuti seluruh peserta didik kelas VI, MIN 1 Majene sebanyak 41 orang, terdiri dari 19 siswa dan 22 siswi, Pengawas ruang sebanyak 2 orang guru dalam 2 ruangan ujian. “Ambak MIN 1 Majene dilaksanakan panitia pelaksana berjumlah 4 orang, 1 orang proctor dan 1 orang teknisi,” rincinya.
Kesempatan sama, Kepala MIN 1 Majene Rahmansyah Nur juga menyampaikan, kegiatan Ambak untuk siswa dapat mengetahui bahwa Android dan komputer dapat di gunakan pada saat ujian atau sekaligus pengenalan kepada siswa-siswi.
“Kita berharap kepada para peserta didik untuk tetap menjaga kesehatan karena pelaksanaanya selama enam hari, yaitu mulai tanggal 10 sampai 16 Mei,” tuturnya.
Hadir pada Penyelenggara Ambak MIN 1 Majene, para Guru Pembina MIN 1 Majene, segenap warga MIN 1 Majene, peserta Asesmen Madrasah Ibtidaiyah (MI) melaksanakan Asesmen Melalui Berbasis Komputer (AMBK) dan Kertas Pensil dengan rincian jumlah siswa, MIN 1 Majene 41, MIN 2 Majene 48, MIS GUPPI Tangnga -Tangnga 6, MIS GUPPI Binanga 12, MIS DDI Segeri 20, MIS GUPPI Teppo 31, MIS DDI Lipu 30, MIS Ainun Sahab 8, MIS GUPPI Saleppa 11, MIS GUPPI Rangas 38, MIS GUPPI Galung 6, MIS PPTI Tamo 28, MIS Nurul Insan Guppi Pesuloang 15, MIS AL Fatah Siiyang 6, MIS AL Ikhlas Mosso 6, MIS Guppi Tammero’do 17, MIS DDI Lombo’na 15, MIS LSMMI Paga 5 dan MIS GUPPI Lemo 5 orang siswa siswi. (hfd)