Pengungsi di Panggalo Terima Bantuan YKF

Relawan Yayasan Kemanusian Fajar Hafid menyerahkan bantuan secar simbolis kepada Kepala Lngkungan Panggalo, Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae, Majene,  Selasa (26/01/21).

MAJENE – Total 20 kepala keluarga pengungsi di Lingkungan Panggalo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae, Majene menerima bantuan dari Yayasan Kemanusian Fajar (YKF).

YKF menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Di Kabupaten Majene, dampak gempa bumi ini yang meluluhlantakkan sejumlah wilayah di dua kecamatan, yakni Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda. Membuat sebagian masyarakat setempat mengungsi ke dataran tinggi. Sebagian pula di wilayah perkotaan Majene.


Untuk di wilayah perkotaan Majene khususnya, di Lingkungan Panggalo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae terdapat warga pengungsi sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang tentunya mengharapkan bantuan dari berbagai pihak.

Harapan ini, dijawab YKF dengan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak agar bisa lebih mandiri dalam masa pemulihan pascabencana gempa, untuk meringankan beban ekonomi mereka.

“Penyerahan bantuan ini atas perintah Direktur Utama Harian Sulbar Express (Fajar Grup) Naskah M Nabhan, melalui program YKF untuk membantu warga yang terdampak bencana alam,” terang Hafid Koordinator penyerahan bantuan Lingkungan Panggalo, Selasa (26/01/21).

Dituturkan, sebelum dilakukan pendistribusian bantuan, telah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Panggalo Ahmad untuk proses validasi data yang nantinya menjadi dasar dalam menentukan siapa saja yang berhak atau layak sebagai penerima manfaat.

“Terdapat beberapa jenis sembako bantuan ini, diantaranya beras, minyak goreng, gula, susu, indomie dan beberapa jenis sembako lainnya, semoga dapat sedikit meringankan beban derita yang dialami saudara kita yang terdampak bencana alam,” harapnya.

Dari via seluler, Direktur Utama Harian Sulbar Express Naskah M Nabhan mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan salah satu dari program pelayanan YKF kepada masyarakat terdampak bencana mulai dari masa tanggap darurat hingga pada pemulihan (Rehabilitasi dan Rekonstruksi).

“Sudah menjadi tanggung jawab lembaga kemanusiaan untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana. Kami berharap, masyarakat yang masuk dalam daftar penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya agar cepat bangkit untuk memulihkan perekonomian keluarganya,” harap Naskah yang juga Direktur Utama Radar Sulbar.

Salah seorang warga Kecamatan Malunda Sumiati sangat berterimakasih kepada YKF atas bantuan yang diberikan demi kelangsungan hidup bersama keluarganya. “Semoga YKF tetap sukses dan selalu dimudahkan menjalankan tugas-tugasnya serta tetap dalam lindungan yang Maha Kuasa,” ucapnya. (abd. hafid)