Pemprov Sulsel Kaji Kemungkinan Penerapan Sekolah Tatap Muka

MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pemerintah provinsi tengah mengkaji kemungkinan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran 2021.

“Kita sedang kaji, mungkin dikombinasikan ada yang buka (sekolah tatap muka), adapula yang tetap virtual,” kata Nurdin Abdullah usai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja 2020 dan Target 2021 di Makassar, Senin (4/1).

Ia menjelaskan, implementasi pembelajaran tatap muka bakal tergantung pada kesiapan masing-masing sekolah.


“Bukan kita yang tentukan namun pihak sekolah yang memastikan bagaimana kesiapan mereka membuka pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Muhammad Jufri mengatakan pihaknya sudah menginformasikan rencana penundaan pembelajaran tatap muka kepada seluruh kepala dinas.

Namun jika ada daerah yang memungkinkan dan atas rekomendasi kepala daerah, kepala sekolah, ataupun dari komite sekolah, maka diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka.

Namun dengan syarat tetap berpatokan kepada keputusan SKB 4 menteri.

Ia mengatakan, ada sekolah yang telah buka yakni SMK Kehutanan karena menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Apalagi sekolahnya boarding atau tinggal dalam asrama.

“Mereka itu sekolah semi militer, kami punya dokumentasi simulasi yang ketat sejak awal. Guru yang mengajar juga demikian. Kalau ada guru dari luar maka harus dilakukan swab test,” ujarnya. (riz/fin)