NU-Masyarakat Konsel Bantu Korban Gempa Majene

Kepala Kantor Kemenag Majene KH Adnan Nota menerima bantuan sembako untuk korban gempa dari Kordinator Tim Konsel Syamsul Hadi di halaman Kantor Kemenag Majene, Senin 25 Januari 2021.

MAJENE – Pengurus Nahdlatul Ulama dan masyarakat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Majene.

Sebagai salah satu upaya perlindungan sosial untuk mencegah dan menangani resiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat akibat bencana diperlukan adanya bantuan sosial bagi korban bencana.

Pemberian bantuan sosial bagi korban bencana, agar kelangsungan hidup korban dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal pemulihan kondisi sosial psikologis, meningkatkan kemampuan ekonomi, dan membuka informasi atau akses terhadap sumber dan potensi kesejahteraan sosial.


Pemaparan ini diutarakan Kordinator Tim Bantuan gempa bumi dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara Syamsul Hadi setelah menyerahkan bantuan gempa di halaman Kantor Kemenag Majene, Senin (25/01/21).

“Kami dari Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Konsel mewakili masyarakat Konsel menyerahkan bantuan kepada saudara kita yang terdampak musibah gempa bumi, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ucap Syamsul Hadi.

Sebanyak dua mobil bantuan sembako itu, diterima Kepala Kantor Kemenag Majene Adnan Nota didampingi para stafnya. “Sejumlah bantuan ini, berupa beras, indomie, tikar, gula, minyak goreng serta beberapa jenis kebutuhan lainnya,” terangnya.

Dikatakan, semua bantuan akan didistribusikan kepada korban gempa dibeberapa titik yang belum sempat dijangkau pemerintah daerah secara utuh. “Pendistribusian bantuan ini, kita berkolaborasi dengan NU Sulbar. Dan pertama kita distribusi ke posko Desa Sulai selanjutnya ke Mamuju,” ungkapnya.

Adnan menjelaskan, pihak Kemenag bersama NU Sulbar memberikan makanan kepada para korban gempa atau pengungsi sebanyak 500 sampai 1000 bungkusan melalui dapur umum selama masa tanggap darurat sampai tanggal 28 Januari.

“Kami dari Kemenag Majene dan mewakili masyarakat Sulbar mengucapkan terimakasih kepada NU bersama masyarakat Konsel sebagai kepedulian dan cinta kasih kepada masyarakat Sulbar,” ucapnya. (***)