SBChannel.id, Majene – Sekretaris PGRI Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Nurdin memohon kepada anggota MPR-RI agar memperhatikan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga pendidik setiap tahun.
Usulan untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik di sejumlah sekolah di Majene, sebab pada setiap tahun puluhan guru kelas memasuki usia pensiun. Sehingga tidak seimbang dengan jumlah guru yang diterima sebagai PNS. Dikhawatirkan kedepan akan terjadi lost tenaga pendidik.
“Para guru yang pensiun tidak hanya berada pada satu wilayah kerja, melainkan menyebar di sejumlah sekolah. Sehingga Majene sebagai ikon pelayanan pendidikan di Sulbar terus kekurangan dan sangat membutuhkan ASN pada formasi fungsional tenaga pengajar,” ujar Nurdin pada sosialisasi empat pilar MPR RI bekerjasama PGRI Kecamatan Banggae Timur dan Kalangan Pendidik, di Aula Tammajarra Gedung LPMP Sulbar Majene, Kamis (27/8/2020).
Pada sosialisasi tersebut, sediaya daya tampung dari Aula Tammajarra bisa mencapai 500 orang. Namun karena kondisi pandemi covid-19, maka jumlah kehadiran peserta dibatasi. Setiap yang masuk diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan dengan hand sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh.
Sebelum membuka sosialisasi, Wakil Bupati Majene Lukman Nurman menambahkan, jika terdapat penerimaan tenaga pendidik ASN di Majene, maka dapat diprioritaskan para guru kontrak yang sudah lama mengabdi di sekolah di Majene. Tentu dengan tetap menambahkan formasi penerimaan guru yang mempunyai keahlian khusus.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir tepat waktu dengan menggunakan masker dan duduk dengan menjaga jarak, karena sebagai bukti bahwa adaptasi kebiasaan baru sudah berjalan sesuai protokol kesehatan,” paparnya.
Lukman juga menekankan kepada semua tokoh pendidik agar dapat membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi dan menyosialisasikan bagaimana implementasi dari kebiasaan new normal.
Dalam pemaparan sosialisasi empat pilar dipandu moderator Sekretaris Disdikpora Majene Syamsu Rais, dengan dua anggota MPR-RI sebagai pemateri tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Idiologi Negara, UUD Negara RI 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Sebelum penutupan sosialisasi, dua orang anggota MPR-RI Perwakilan Sulbar Ajbar Abd Kadir bersama Stefanus Perwakilan Sulawesi Utara menyampaikan apreseasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene yang mengeluarkan BLT bersumber dari APBD untuk dibagikan kepada warga Majene.
“Kabupaten lain dalam wilayah Sulbar tidak ada yang melakukan hal yang sama terkait penyaluran BLT APBD, dan Majene tidak akan pernah saya lupakan. Karena disinilah lumbung kedua perolehan suara saya setelah Polman,” ungkap Ajbar di hadapan ratusan guru kelas dan para Kepala Sekolah se Kabupaten Majene.
(Abd. Hafid / SBChannel.id)