Magnet MotoGP Luntur, Setelah Valentino Rossi Pensiun?

JAKARTA – Valentino Rossi seperti magnet bagi MotoGP. Rider Italia itu terus membalap di usianya yang tak lagi muda meski performanya yang kian turun. Bagi bos LCR Honda, Lucio Cecchinello andai Rossi pensiun, MotoGP tak akan sepi peminat.

The Doctor terbukti selalu menghadirkan massa dan kemeriahan dengan kelir kuning saat berlaga di seluruh penjuru dunia. Ini menjadi bukti kalau pebalap berusia 41 tahun itu punya pesona besar di MotoGP.

Tahun depan adalah momen yang penting untuk penggemar Rossi dan penyelenggara MotoGP. Ia dikontrak satu musim bersama Petronas Yamaha SRT.


Masih tanda tanya besar apakah MotoGP 2021 akan jadi musim terakhir Rossi membalap di MotoGP. Tapi yang pasti dengan situasi saat ini masa-masa pensiun sudah kian mendekati The Doctor.

Hal itupun dikomentari Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, yang mengamini hal tersebut.

“Pensiunnya Rossi (kelak) mungkin turut berimbas pada hilangnya sejumlah tipe audiens, seperti para ibu rumah tangga atau para nenek, tapi saya pikir penggemar sejati takkan pernah pergi,” ujarnya seperti dikutip GPone, Sabtu (26/12/2020).

Pada periode akhir kariernya ini, The Doctor cuma mau bersenang-senang di ajang MotoGP. Toh fansnya masih luar biasa banyak dan aksinya terus dinantikan.

Aksi-aksinya di lintasan dalam menghadapi para rival di sejumlah generasi, pencapaiannya di dunia balap, plus gayanya yang kharismatik, sudah merebut hati publik.

“Valentino sedang dalam sebuah fase penurunan dan publik mulai terbiasa melihat kehadiran wajah-wajah baru. Kepergiannya (nanti) takkan dramatis. Kami akan kehilangan sejumlah penggemar tapi mereka bukanlah suporter inti.”

“Kepergiannya yang terjadi secara perlahan-lahan turut membantu publik bisa kepincut dan jatuh cinta dengan seorang (Jack) Miller, (Pecco) Bagnaia, (Franco) Morbidelli,” tuturnya menyoal MotoGP tanpa Valentino Rossi. (oke/alx)