MAJENE – Tim Penelis pemilihan penyuluh teladan tingkat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene telah mengeluarkan hasil.
Tim panelis ini, menyeleksi empat orang peserta Lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023. “Dari empat orang ini, telah terpilih dua orang untuk mewakili Kabupaten Majene pada Lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 tingkat Provinsi Sulbar,” terang Ketua Panitia Dr. H. Hasyim juga Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Majene, Rabu (21/06/2023).
Disebutkan, dua orang peserta yang akan mewakili Kabupaten Majene pada lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 tingkat Provinsi Sulbar, yaitu Faisal Jafar Penyuluh PNS Kecamatan Tammero’do Sendana dan atas nama Hasda Penyuluh Non PNS Kecamatan Ulumanda.
“Kedua peserta ini, sudah melalui seleksi administrasi dan wawancara melalui tim panelis yang sudah dibentuk,” akunya.
Ia menuturkan, untuk jadwal penyelenggaraan lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 tingkat Provinsi Sulbar masih menunggu informasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar.
“Tujuan dari seleksi ini untuk memberikan apresiasi, motivasi dan dukungan kepada PAI (Penyuluh Agama Islam) dalam meningkatkan hasil bimbingan dan penyuluhan yang lebih bermanfaat, kreatif, unggul, inspiratif dan inovatif di masyarakat,” ulasnya.
Dipaparkan, PAI adalah garda terdepan Kemenag yang bersentuhan langsung dengan berbagai elemen masyarakat hingga Grassroot terbawah.
Hasyim menyampaikan PAI merupakan perangkat Negara yang bertugas melakukan serta mengembangkan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama serta pembangunan nasional melalui bahasa agama.
“Kegiatan lomba ini, untuk mendorong peningkatan kapasitas dan tanggung jawab penyuluh dalam proses pendampingan masyarakat, meningkatkan kreatifitas dan inovasi PAI di Indonesia melalui metode da’wah di Al-Hal untuk menguatkan peran dan fungsi penyuluh di tengah keberagaman masyarakat dan budaya bangsa, memberi penghargaan atas capaian penyuluh dan manfaat dari fitrahnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan, Lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 dengan tema “Penyuluh Agama Islam Berkarya, Indonesia Jaya”.
“Harapan kita pada Lomba ini dapat menembus babak final dan menjadi juara untuk mewakili Sulawesi Barat dalam Pemilihan Penyuluh Teladan Tingkat Nasional nantinya,” harapnya. (hfd)
