Jumlah JH Kloter 18 Tidak Utuh Kembali ke Majene

Bupati dan Wakil Bupati Majene bersalaman pada JH yang baru tiba di Kabupaten Majene di Stadion Prasmya Mandar Majene, Rabu (18/07/2023).

MAJENE – Bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran serta keikhlasan, karena kematian adalah perjalanan berharga bagi semua makhluk yang bernyawa dan semua pasti akan melewatinya.

Ucapan belasungkawa ini, ditujukan kepada keluarga Jamaah Haji (JH) Almarhum H. Bora Ganni asal Kecamatan Tammero’do yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Belasungkawa ini, diucapkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Majene H. Mustapa Tangngali pada penjemputan JH 1444 Hijriyah di Stadion Prasmya Mandar Majene, Rabu (19/07/2023).


Mustapa Tangngali yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Majene menyampaikan, JH Kloter 18 Embarkasi UPG-Makassar asal Kabupaten Majene berjumlah 239 orang dan 2 orang Petugas Haji Daerah (PHD) telah tiba di Kabupaten Majene.

“Total jemaah yang berangkat dari Kabupaten Majene sebanyak 241 orang termasuk 2 orang PHD (Keloter gabungan dan terakhir dari Gel I) dan kembali 237 orang karena 3 orang dari faktor kesehatan dan 1 orang meninggal dunia di Mekkah,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, untuk JH gelombang kedua akan tiba sebanyak 41 orang. “Untuk tanggal penjemputannya pada tanggal 8 Agustus ke depan,” ujarnya.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma, sejumlah Pimpinan OPD, Forkopimda Majene menyambut kepulangan JH di Kabupaten Majene.

“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Majene berharap, agar kegiatan ibadah haji yang baru saja dijalani para jamaah dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta menjadi agen penyebar syiar Islam dan tokoh agama dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di Majene dalam mendukung visi misi Pemerintah yaitu religius,” harapnya.

“Selain itu, kita juga berharap agar para jamaah haji mampu membawa kedamaian di lingkungannya, dengan semakin kuatnya keimanan dan ketaqwaan, para jamaah haji dapat menjadi pemersatu masyarakat di sekitar,” tambahnya. (hfd)