Jelang Lebaran, AKBP Toni Sugadri Sampaikan Amanat Kapolri

Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri foto bersama setelah apel gelar pasukan operasi Ketupat di halaman Mapolres Majene, Rabu (03/04/2024).

MAJENE – Perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah setelah melaksanakan puasa Ramadan untuk masyarakat muslim kini tinggal menghitung hari.

Seperti tradisi tahunan sebelumnya, hari raya ini identik dengan mudik ke kampung halaman, sehingga Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada Jumat pekan ini.

Untuk itu, Kepolisian bersama Pemerintah terus menjalin kolaborasi dan sinergi lintas sektoral dalam upaya memberikan layanan mudik yang aman, nyaman, dan keselamatan masyarakat.


Kolaborasi kali ini, guna mengantisipasi meningkatnya jumlah perjalanan orang pada saat mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah-2024 Masehi yang saat ini tinggal beberapa hari ke depan.

Seperti dilaksanakan Polres Majene dengan menggelar apel pasukan sebagai pertanda memulai Operasi Ketupat 2024 di halaman Mapolres Majene, Rabu (03/04/2024).

“Polres Majene bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat-2024 dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri,” ungkap Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat memimpin apel pasukan.

AKBP Toni Sugadri membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, dalam amanatnya, menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Survei Indikator menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2023 meningkat menjadi 89,5 persen naik 15,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama dalam pengamanan arus mudik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tutur Kapolres Majene.

Ia menyebut, operasi Ketupat melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

“Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos yang terpasang dibeberapa titik,” ujar Toni Sugadri melalui amanat Kapolri.

Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta Bahan Bakar Minyak (BBM) juga harus terjaga. “Koordinasi antar stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil,” pintanya.

Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman.

“Semua upaya ini diharapkan dapat menghasilkan “mudik aman, ceria, penuh makna”, serta mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat selama momentum hari raya Idul Fitri,” tuturnya.

Kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mendukung Operasi Ketupat 2024. Sinergi antar stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia juga mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H” kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci,” harapnya.

Hadir pada apel gelar pasukan, Bupati Majene H. A. Achmad Syukri Tammalele dan seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, PSC, serta instansi terkait lainnya. (hfd)