MAJENE – Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah positif terbangunnya sinergitas seluruh elemen sebagai langkah harapan percepatan penanggulangan stunting dan gizi buruk di masyarakat.
Harapan ini, dikemukakan Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele setelah membuka kegiatan sosialisasi dan Edukasi Safari Gemarikan di Gedung BPMP Sulbar Majene, (31/05/2024).
“Sangat penting mengonsumsi ikan bernilai protein tinggi, sehingga diharapkan masyarakat untuk menjaga pola makanan yang sehat agar terhindar dari resiko stunting,” harapnya.
Dituturkan, dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Daerah secara massif melakukan kegiatan pencegahan stunting, melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan Ibu hamil. “Termasuk kegiatan yang kita laksanakan sekarang ini, dan kita bersyukur trend kasus stunting di Majene terjadi penurunan secara signifikan,” tuturnya.
Ia menguraikan, ikan memiliki gizi yang seimbang, sehingga sosialisasi makan ikan ke masyarakat menjadi hal yang penting terutama mempersiapkan tumbuh kembang anak.
“Sosialisasi ini rutin kita lakukan, untuk memasyarakatkan gemar makan ikan atau konsumsi ikan, supaya balita kita lebih mengenal dan menyukai ikan, karena sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang balita,” urainya.
Andi Syukri berharap kepada ibu balita agar lebih kreatif mengolah ikan dengan menciptakan makanan dari olahan ikan. “Bisa mengkonsumsi ikan yang tidak hanya digoreng tetapi dengan berbagai macam olahan dan balita kita bisa senang makan ikan,” harapnya.
Kegiatan Gemarikan dengan tema “Manfaat Ikan Bagi Kesehatan dan Pencegahan Stunting” dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene, serta para ibu hamil, ibu menyusui dan para remaja serta undangan lainnya. (hfd)