AST-Aris Siapkan Strategi Pemulihan Ekonomi

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele-Aris Munandar Kalma (AST-Aris), saat melakukan kenjungan ke daerah.

SBChannel.id, Majene –Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele-Aris Munandar Kalma (AST-Aris), menyiapkan langkah strategis guna mengatasi dampak pandemi virus corona atau covid-19.

Langkah stategis tersebut disiapkan sebagai upaya penanggulangan penyebaran covid-19 yang dirasakan telah mempengaruhi berbagai sektor. Utamanya pada sektor kesehatan dan ekonomi.

Hampir seluruh sektor terdampak, tidak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi covid-19. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.


“Sudah menjadi program kami terkait pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. Apabila masyarakat memberikan kami kepercayaan pada ajang kontestasi politik Pilkada 9 Desember 2020,” tutur Andi Achmad Sukri, Kamis (5/11/2020).

Dampak pandemi covid-19 , memang dirasakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Majene. Sehinggha bukan hanya upaya penanggulangan penyebaran covid-19, tetapi juga untuk mempercepat pemulihan sistem perekonomian masyarakat yang kian merosot.

“Kita bisa melihat situasi para pelaku usaha menengah hingga kecil. Saudara kita merasakan terjadinya perubahan omset dari kondisi sebelumnya. Ini yang harus kita pulihkan bagi para calon kepala daerah yang nantinya dipilih masyarakat,” ujarnya.

Ia menuturkan, tugas berat bagi calon kepala daerah yang terpilih nantinya, adalah upaya pemulihan ekonomi masyarakat. “Pemerintah daerah punya tugas berat yang harus dicarikan solusi, agar kedepan geliat ekonomi kembali normal,” papar mantan Sekkab Majene itu.

Dikatakannya, salah satu upaya yang harus dilakukan, adalah berusaha menarik sebanyak mungkin investasi melalui berbagai keterbukaan informasi, kemudahan layanan perizinan, hingga penerapan berbagai platform digital atau aplikasi yang memudahkan investasi.

“Para investor bisa dengan mudah mengeksplorasi area potensial investasi di delapan kecamatan yang saat ini perlu dilakukan penanganan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan hingga infrastruktur. Selain itu, peran aparat Polri dan TNI juga bisa dimaksimalkan dalam rangka optimalisasi pemulihan ekonomi bagi masyarakat Majene di masa depan,” tandasnya. (Abd. Hafid)