Ahyar Kandi
MAJENE – Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Majene 2020, sangat luar biasa karena beberapa bulan kampanye, narasi yang muncul adalah adu domba, fitnah, hoaks hingga saling lapor melaporkan antar anak bangsa.
Melalui Silaturahim semua yang terjadi selama ini, merupakan momentum untuk menghentikan saling provokasi di masyarakat. Sudah saatnya melebur demi persatuan dan kesatuan.
“Masyarakat harus menjalin silaturahmi kembali setelah Pilkada dilaksanakan,” kata Ahyar Kandi tokoh masyarakat warga Lingkungan Panggalo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae, Sabtu (12/12/2020).
Ia mengimbau, semua pihak menerima hasil akhir dengan tulus tanpa timbulkan kekerasan. “Kita jalin kembali tali silaturahmi sebagai wujud persahabatan abadi,” katanya.
Menurut Ahyar, terkait hasil Pilkada Majene 2020, masyarakat untuk mengikuti hitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jangan gampang terima hitungan dari luar lembaga KPU, karena KPU akan menghitung secara manual. Jangan mudah terprovokasi untuk merusak, mari bergairah bekerja lagi sesuai profesi kita,” ucapnya.
Dikatakan, sebelumnya bahwa pesta demokrasi Pilkada 2020 di Majene, berjalan aman dan kondusif. Sebab, selain tugas pengamanan kepolisian dan TNI, masyarakat juga sudah sadar berdemokrasi, sehingga tidak suka hal-hal yang anarkis.
“Kondisi masyarakat Majene, sejauh ini terkenal aman dan damai. Karena tingkat pendidikan masyarakat Majene sangat tinggi dan masalah Pemilu merupakan kerja lima tahunan adalah yang hal biasa,” katanya.
Sementara, Pasangan Calon (Paslon) Bupati Majene Andi Achmad Sukri Tammalele yang berpasangan Aris Munandar Kalma (AST-ARIS) juga menyerukan, agar masyarakat kembali merajut kebersamaan setelah proses pencoblosan paslon Pilkada 2020 berakhir dengan damai, aman dan terkendali.
“Kami paslon nomor urut dua AST-Aris mengucapkan, terima kasih atas dukungan masyarakat Majene yang begitu antusias mengikuti proses demokrasi Pilkada 9 Desember 2020. Setelah itu, maka saya harap hubungan silaturahmi harus terpelihara sesuai dengan marwah dan budaya Mandar yang mengedepankan prilaku saling menghargai, saling mengasihi dan saling tolong menolong,” pinta AST saat menghadiri acara Syukuran, di Lingkungan Pangaliali Kelurahan Pangaliali Kecmatan Banggae, Sabtu malam (12/12/2020).
AST mengajak seluruh masyarakat Majene, bersatu untuk lebih memajukan Kabupaten Majene kedepan. “Saya akan melakukan rekonsiliasi, ini hal yang sangat fundamental agar roda pemerintahan ke depan berjalan baik. Tak ada lagi istilah pendukung nomor urut dua maupun nomor urut satu. Beda pilihan itu hal yang wajar di alam demokrasi. Maka dari itu, mari rapatkan barisan untuk bersama-sama membangun “Majene Rumah Kita” dan pencapaian hasil pilkada ini adalah kemenangan seluruh rakyat Majene,” papar AST. (abd. hafid)