MAJENE – Manjadi ancaman global, paham radikal tentu menjadi perhatian utama bagi semua pihak untuk tidak lagi menjamur dan membahayakan keamanan serta ketertiban di daerah.
Untuk itu, Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah Poniang Kecamatan Sendana Ustadz Hajar Aswadi mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal akan terus melakukan pengawasan ekstra terutama pada proses mengajar berlangsung di ponpes.
“Kita memastikan, semua mata pelajaran yang di ajarkan kepada santri dan santriwati tentu susuai dengan kurikulum dan tidak ada yang berbau radikal. Dengan memberikan pelajaran tentu juga berbasis pelajaran agama yang benar sesuai dengan tuntunan Alqur’an dan hadits,” terang Hajar Aswadi, Selasa (26/07/2022).
Ulasan yang dituturkan Hajar Aswadi ini, saat mendapat kunjungan Silaturahim dari jajaran Polres Majene sebagai upaya penanganan paham radikal di tingkat sekolah.
“Kita sering melakukan koordinasi dan kalaborasi dengan pihak Polres Majene dalam melakukan pengawasan dan pencegahan paham radikal di tingkat pelajar khususnya di Ponpes Darul Hikmah Poniang,” akunya.
Disebutkan, inti kunjungan Silaturahmi Polres Majene sebagai upaya untuk membentengi seluruh siswa atau santri dari bahaya paham radikal dan terus menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polres Majene.
“Terima kasih atas perhatian yang diberikan pihak Polres Majene khusus pada Ponpes Darul Hikmah guna mencegah adanya ajaran atau paham radikal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas,” ucapnya. (hfd)
