K.H. Abdul Majid Djalaluddin Ketua Umum MUI Majene

Ketua Umum MUI Majene K.H. Abdul Majid Djalaluddin menyampaikan sambutan setelah terpilih secara aklamasi pada Musda Majelis MUI Majene di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Minggu (23/10/2022).

MAJENE – Bupati Majene Andi Achmad Syukri membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Majene di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Minggu (23/10/2022).

Andi Syukri menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada dewan penasehat MUI, Pimpinan MUI Majene serta panitia pelaksana atas terselenggaranya Musda sebagai forum tertinggi dalam mengambil keputusan, baik menyangkut kelembagaan, kepengurusan dan pendanaan dalam program kerja untuk masa kerja 5 tahun mendatang.

“Musda MUI Majene ini, dengan tema Melalui Musda MUI Kabupaten Majene 2022 Kita Perkokoh Ukhwah Untuk Membina Umat Dalam Moderasi Beragama Menuju Majene Unggul, Mandiri dan Religius,” urainya.


Ketua Panitia H. Hasyim menjelaskan, Musda MUI Majene akan dirangkaikan dengan pemilihan pengurus baru MUI Majene, dan juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Majene beserta seluruh undangan yang hadir pada kegiatan Musda MUI Majene.

“Pengurus MUI Kabupaten Majene saat ini berjumlah 42 orang, pengurus MUI kecamatan 8 orang, organisasi keagamaan sebanyak 10 orang,” terang Kasi Bimas Islam Kemenag Majene itu.

Ditempat yang sama, Kasubag Tata Usaha (TU) Kemenag Majene H. Darmawan mewakili Kepala Kantor Kemenag Majene menyampaikan, dengan terpilihnya Ketua MUI Kabupaten Mejene menjadi Ketua Umum MUI Provinsi Sulbar maka dianggap perlu MUI Kabupaten Majene membentuk pengurus baru dari figur-figur yang ada saat ini.

“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terkadang kita dihadapkan dengan munculnya berbagai pemahaman yang sedikit berbeda dengan pemahaman masyarakat umum, sehingga kita harus menghidupkan sikap toleransi dalam kehidupan beragama, sesuai tema yang diusung pada Musda kali ini, yaitu mewujudkan sikap toleransi dan menjaga kondusifitas dalam kehidupan beragama,” ulasnya.

Dituturkan, sebagai pengurus MUI Kabupaten Majene sudah memikirkan bagaimana agar di Majene dapat memberikan kesejukan dalam kehidupan beragama. “Kita pahami bersama bahwa dalam kehidupan beragama itu memiliki pemahaman yang berbeda-beda, maka kita tidak mesti menghilangkan perbedaan, tapi bagaimana dalam perbedaan itu kita bisa saling memahami dan saling menghormati sehingga rasa persaudaraan dan toleransi tetap terjaga,” ungkapnya.

Dalam hasil Musda menetapkan K.H. Abdul Majid Djalaluddin sebagai Ketua MUI Kabupaten Majene dan Sekretaris H. Hasri Hanafi untuk periode 2022-2027 melalui pemilihan secara aklamasi pada rapat TIM Formatur. (hfd)